Pertama, ada kategori yang disebut dengan golput ideologis, girls.
Artinya, pemilih merasa pasangan calon atau partai yang ikut pemilu, enggak ada yang sesuai dengan ekspektasinya.
Golput Teknis
Kemudian, jenis golput selanjutnya menurut pengamat adalah golput teknis.
Hasanuddin Ali menjelaskan bahwa pada kategori ini, pemilih enggak memilih karena terkendala hal-hal teknis.
Misalnya, pemilih yang enggak tahu waktu pelaksanaan pencoblosan pemilu 2024.
Atau pemilih yang mendapatkan kendala terkait Kartu Identitas Penduduk elektronik (e-KTP), yang jadi salah satu syarat bagi WNI untuk bisa memilih di pemilu 2024.
Golput Apatis
Jenis golput yang terakhir menurut pengamat disebut sebagai golput apatis.
Baca Juga: Pemilih Pemula Jangan Mau Nyoblos karena Dibayar. Hati-hati!
Menurut Hasanuddin Ali, pemilih dalam kategori ini memang enggak peduli dan enggak tertarik dengan pesta demokrasi tersebut.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR