Introvert dan kecerdasan biasanya melibatkan menghabiskan waktu di kepala kita sendiri, di mana kita mungkin merenungkan masalah, bertukar pikiran tentang ide-ide baru, dan merenungkan pengalaman masa lalu.
3. Pribadi yang kuat
Mengetahui apa yang kita butuhkan hanyalah salah satu bagian dari kesadaran diri.
Rasa identitas pribadi kita juga berhubungan dengan persepsi kita tentang: sifat dan kemampuan, nilai-nilai kehidupan, tujuan dan keinginan hidup utama, serta karakteristik penentu lainnya.
Perkembangan yang baik tentang mengenal diri sediri menandakan tingkat kecerdasan yang tinggi, karena identitas diri yang kuat biasanya berarti: merasa aman dengan siapa diri kita sebenarnya, tahu di mana letak keahliankita, memiliki kepercayaan diri untuk membuat pilihan yang mencerminkan keyakinankita.
4. Selalu ingin tahu
Keingintahuan kita mungkin juga muncul dalam bentuk ketertarikan pada kehidupan dan pengalaman orang lain.
Jika kita selalu ingin tahu, memiliki pikiran yang terbuka, dan adanya kemauan untuk mempertanyakan keyakinan kita sendiri, maka kita termasuk orang yang cerdas.
5. Lebih suka meneliti lalu mengingatnya
Faktanya, kemampuan memperhatikan dan mengamati dapat berhubungan dengan berbagai jenis kecerdasan:
- Suka melihat pola-pola? Mungkin pengamatan kita muncul dalam karya kreatif. Ini adalah elemen kecerdasan spasial-visual.
Baca Juga: Penelitian Bilang Orang Malas Sebenarnya Orang Paling Cerdas! Buktinya?