Ada bagian di usus yang disebut epitel. Nah, epitel ini bertindak sebagai penghalang, menyaring racun sambil menyerap nutrisi.
Tanpa sel epitel, kuman bisa masuk ke dalam usus sehingga terjadi gangguan pencernaan.
Uniknya lagi, sel epitel ini bisa memperbarui dirinya sendiri dengan cara mengganti bagian yang lama dengan yang baru.
Proses pembaruan ini terjadi secara berulang setiap lima hingga tujuh hari!
3. Otak yang Terus Aktif
Dilansir National Geographic, otak manusia kira-kira memiliki berat 1 kilogram, namun bisa mengatur dan mengendalikan setiap hal yang kita lakukan.
Di dalam otak manusia, terdapat sekitar 100.000.000.000 atau 100 miliar neuron.
Neuron atau sel-sel saraf dan cabang-cabang halusnya, membawa pesan dua arah antara otak dan bagian lain di tubuh kita.
Neuron mengirimkan dan menerima pesan antara otak dan bagian tubuh lain dengan mengirimkan sinyal elektrik dan kimia.
Kecepatan pergerakan informasi di sinyal saraf mencapai 400 kilometer per jam! Ini sebanding dengan kecepatan mobil balap yang paling cepat.
Baca Juga: Tanpa Obat, Ini 5 Cara Rumahan Mengatasi Asam Lambung Kambuh
Artinya, otak akan terus aktif selama kehidupan kita, bahkan hal ini juga terjadi pada pasien dengan kerusakan otak.
Source | : | National Geographic,bobo.id,thehealthy.com |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR