Mitos: Jangan makan buah karena terlalu tinggi gula
CewekBanget.ID - Buah jadi salah satu makanan yang memang harus kita perbanyak kalau lagi pengin diet.
Namun ada banyak banget bahan bacaan yang bisa jadi membuat kita jadi takut melakukan diet dengan buah.
Ada yang bilang buah malah bisa bikin kita gemuk, tapi ada yang menyarankan kita untuk mengonsumsi buah untuk mempercepat penurunan berat badan.
Jadi sebenarnya apa yang benar dan mana yang mitos?
Yuk cari tahu 5 mitos tentang buah-buahan yang bikin kita gagal diet!
Mitos: Jangan makan buah karena terlalu tinggi gula
Fakta: Gula pada buah aman untuk semua orang
Buah-buahan memang manis dan punya kandungan gula yang tinggi.
Namun gula yang ada pada buah-buahan adalah jenis yang namanya fruktosa.
Fruktosa ini cuma berbahaya kalau dimakan dalam jumlah yang terlalu banyak.
Namun, fruktosa butuh dimakan sangat sangat banyak untuk bisa berpengaruh pada tubuh kita dan ini bisa sangat langka terjadi, lho.
Jadi sebenarnya gula dalam buah sebenarnya relatif aman untuk semua orang, termasuk orang yang punya masalah diabetes.
Baca Juga: 5 Menu Sarapan yang Malah Menaikkan Berat Badan, Awas Diet Gagal!
Mitos: Buah tinggi karbohidrat, bisa bikin berat badan naik
Fakta: Karbohidrat dalam buah tinggi serat
Buah memang punya kandungan karbohidrat, tapi kandungan karbohidratnya dari serat pangan (dietary fiber).
Serat pangan ini bisa membantu mengontrol bakteri baik dalam pencernaan, bikin kita kenyang lebih lama, membuat pergerakan pencernaan lebih baik, dan menstabilkan gula darah.
Jadi kita enggak perlu takut dengan karbohidrat tersebut, karena karbohidrat juga bisa membantu untuk mengontrol energi dan otak kita biar tetap bisa berfungsi dengan baik sehari-hari.
Mitos: Alpukat bikin gendut, karena tinggi lemak
Fakta: Lemak pada alpukat bagus untuk diet
Banyak banget orang yang menjauhkan diri dari alpukat ketika lagi diet.
Pasalnya banyak yang mengira kalau kandungan lemak dalam alpukat itu berbahaya dan harus dihindari.
Kenyataannya, lemak yang ada pada alpukat adalah lemak baik yang bisa mengontrol nafsu makan dan bikin kita kenyang jauh lebih lama, lho.
Ini artinya kita bisa menahan diri untuk enggak makan camilan yang tinggi garam dan lemak yang malah bikin kita makan makin banyak.
Baca Juga: 5 Trik Cepat Turunkan Berat Badan dalam Waktu Cepat Tanpa Kelaparan
Mitos: Buah yang dibuat jus atau smoothies bakal kehilangan serat dan nutrisinya
Fakta: Enggak bakal langsung menghilang begitu diblender
Kita mungkin menghindari jus dan smoothies karena sering mendengar kalau memblender buah malah bikin serat dan nutrisinya hilang.
Ini bisa terjadi karena terjadinya oksidasi pada buah.
Well, oksidasi memang pasti terjadi kalau kita memblender buah.
Namun, bukan berarti kalau serat dan kandungan nutrisinya langsung benar-benar hilang, ya.
Pasalnya nutrisi dan serat bakal perlahan menghilang ketika melewati waktu 1 jam.
Artinya kalau kita langsung minum jus dan smoothies yang kita buat, aman banget, kok!
Mitos: Jangan makan buah saat perut kosong
Fakta:
Katanya kalau makan buah ketika perut kosong, pencernaan kita akan melambat dan bisa bikin kita kembung.
Ini benar-benar pemikiran yang salah!
Serat di dalam buah malah bisa membuat perut kita kenyang dan mencegah gula darah jadi meningkat drastis setelah kita sarapan, yang jauh lebih baik untuk mengontrol perasaan kenyang lebih lama.
Baca Juga: Dianggap Bikin Gemuk, Padahal 5 Karbohidrat Ini Paling Bagus Buat Diet
(*)
Source | : | live strong |
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR