Enggak cuma karena faktor atasan, depresi di tempat kerja juga bisa hadir lantaran kita merasa enggak nyaman dan enggak bisa berbaur sama rekan di kantor.
4. Apakah kamu menyukai apa yang kamu lakukan?
Bagian lain dari perasaan tertekan di tempat kerja adalah mungkin karena kita enggak menyukai apa yang kita lakukan.
Atau bisa aja ada tugas-tugas tertentu di kantor yang akhirnya membuat kita merasa was-was terus menerus.
Tetapi, ketika kita udah menyelesaikan tugas tersebut, kita pun kembali tenang.
5. Apakah kita kepikiran buat cari pekerjaan baru?
Oke, berhentilah sejenak dan pikirkan bagaimana rasanya jika kita mendapat pekerjaan baru.
Jika, ketika kita bangun di pagi hari, kita menyukai tempat yang akan kita habiskan selama delapan jam berikutnya.
Jika rekan kerja kita baik, dan beban tugas pekerjaan bisa diatasi dengan baik, bagaimana rasanya? Apakah pikiran tersebut memberi kita perasaan gembira atau putus asa?
Jika ini adalah kali pertama, pekerjaan kita bisa membuat depresi, maka perubahan pekerjaan bisa mengubah segalanya.
Tapi, kalau ini yang kedua, kemungkinan besar sebenarnya kita mengalami depresi di luar pekerjaan, dan perubahan pekerjaan enggak akan membuat perbedaan.
(*)
Source | : | YourTango |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR