Seorang terapis juga dapat membantu kita mengembangkan strategi untuk mengurangi stres.
4. Berolahraga di sore hari
Terlibat dalam aktivitas fisik yang intens sebelum tidur dapat memengaruhi kualitas tidur karena meningkatkan kadar adrenalin, meningkatkan detak jantung, dan suhu inti tubuh.
Akibatnya, tubuh kita mungkin enggak dapat cukup rileks untuk memasuki fase tidur restoratif.
Ini ditandai dengan suhu inti tubuh yang lebih rendah dan detak jantung yang lebih lambat.
Semakin kuat intensitas latihan kita, semakin besar kemungkinan itu akan mempengaruhi tidur kita.
Kalau kita harus melakukan sesuatu, lakukan aktivitas yang enggak terlalu intens (misalnya yoga) dan jangan lewatkan sesi pendinginan ya, girls!
(*)
Baca Juga: Sakit Leher saat Bangun Tidur? Langsung Atasi Pakai 4 Cara Ini
Source | : | Healthline,activehealth.sg |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR