:blur(7):quality(50)/photo/2023/05/31/fotojetjpg-20230531030852.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/15/screen-shot-2024-04-15-at-3163-20240415031828.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/11/16/134059610.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/07/06/enlarged-pores-blog-image-ofwjp-20210706055925.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/07/30/3060757088.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/05/ilustrasi-mata-pandajpg-20240205055332.jpg)
Bahkan banyak di antaranya yang juga makan mi instan dengan nasi.
Dikutip dari Kompas, Dr. Samuel Oetoro, seorang ahli gizi berkata kalau mi instan sendiri terdiri karbohidrat yang didapat dari tepung olahan.
Kalau ditambah dengan nasi, kita sama saja makan karbohidrat dua kali lipat lebih banyak yang bisa meningkatkan gula darah kita jauh lebih cepat.
Lebih lanjut, kebiasaan makan mi instan dan nasi putih ini cuma bikin tubuh kita terisi karbohidrat yang akan diubah jadi gula.
Akhirnya, tubuh malah kekurangan zat gizi lain, kayak mineral, protein, vitamin, dan lemak yang seharusnya juga terpenuhi.
Selain mi instan, kita juga harus menghindari makan nasi putih dengan beragam jenis karbohidrat lainnya, seperti kentang, ubi, dan jagung.
(*)
Baca Juga: Pernah Kepikiran Buat Makan Nasi Beku? Ternyata Punya Banyak Manfaat!
