Alinea Alini

Astri Soeparyono - Kamis, 27 November 2014 | 17:00
 
Alinea Alini
Astri Soeparyono

Alinea Alini

"Yang lain? Hmm...selama ini belum pernah ada, tuh, yang ngasih gue surat. Penggemar gue pasti cuma lo doang." Mampus lo, Alini!

"Eh maaf, Kak. Aku dipanggil Kepala Sekolah,"

"Tapi Kepsek enggak nyariin lo. Dia udah balik barusan. Itu tadi gue yang manggil. Lo Alini yang nulis artikel ini, kan?" tangan Ryan menunjuk mading di samping pintu ruang Kepala Sekolah. Ada satu artikel yang ditempel di sana yang tulisannya persis dengan tulisan yang ada di surat yang dipegang Ryan. Untuk pertama kalinya aku menyesal pernah nulis untuk mading. Alini bodoh!

"Enggak salah lagi pasti ini lo yang bikin." Ryan tertawa lebar. Oke, enggak ada gunanya lagi mengelak. Mau enggak mau aku harus siap menanggung malu ini. Toh Ryan sebentar lagi ke Jerman. Dia akan lupa. Enggak akan ada yang tahu soal ini. Alini enggak perlu malu. Memang beginilah cinta, kalo lagi apes.

-Ryan-

Gue cuma bisa senyum ngeliatin cewek yang berdiri canggung di depan gue dan surat dengan amplop merah yang ada di tangan gue. Selama ini belum pernah ada orang, terlebih cewek, yang mengucapkan hal-hal indah seperti yang dia ucapkan ke gue, walaupun mungkin cuma lewat tulisan. Melihat ekspresinya ini, gue tahu dia butuh waktu lama untuk mengumpulkan semua keberaniannya untuk nulis surat ke gue.

... Aku selalu suka mendengarmu bicara. Caramu bercerita selalu bisa membuat aku tertawa dan kagum di saat yang sama. Sampai akhirnya aku merasa kamu tidak hanya lucu, tapi juga pintar, penuh percaya diri, unik, berani, apa adanya, dan juga... manis.

Satu alinea favorit gue dalam surat yang ditulis Alini terus terbayang di otak gue saat gue melihat dia. Gue membayangkan bagaimana wajah polos itu akan berekspresi ketika dia mengucapkan kata-kata itu dengan mulutnya sendiri di depan mata gue.

"Lo enggak perlu malu." Gue menunduk sambil menyentuh bahunya yang gemetar. Dia enggak berani sedikit pun melihat gue, tapi tatapan gue enggak pernah lepas dari matanya. Begitu juga senyuman di bibir gue. "Siapa, sih, yang enggak seneng dikasih surat seindah ini?"

Editor : CewekBanget



PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 9

Latest