Aku pun mengantar Aldo sampai pintu rumah. Aldo melambaikan tangan dan melaju dengan motornya.
Aku tak sabar menanti malam. Aku ingin segera membuka kado mungil dari Aldo. Isinya apa, ya? Aku menerka-nerka isi dari kado itu.
Kini malam telah menjelang. Kantukku mulai menyerang. Aku bersiap membuka kado itu. Tiba-tiba ponselku berbunyi.
"Halo, Do," sapaku.
"Halo, Ra." Terdengar suara Aldo.
"Ada apa, Do?"
"Kamu sudah buka kado dari aku?"
"Belum. Baru mau aku buka."
"Jaaangan!" teriak Aldo.
"Lho? Kenapa? Kado ini buat aku, kan?" tanyaku heran.
"Aku salah ngasih kado, Ra."
What? Apa katanya? Salah ngasih kado?
Cantik yang Berkesadaran, ParagonCorp Ajak Beauty Enthusiast Terapkan Conscious Beauty Lewat Beauty Science Tech 2024
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR