Lihat aja 10 iklan di bawah ini yang melakukan body shaming dengan mengharuskan cewek mempunyai tubuh yang langsing dan sempurna. Kalau saya sih lumayan kesal lihatnya. Kamu?
(Baca juga: rekomendasi memakai rok untuk cewek gemuk dari blogger Renee Tan)
Stigma Tentang Body Image
Dari hasil itu, kita bisa lihat ada stigma di masyarakat dunia, kalau cewek yang berbadan kurus atau ideal itu lebih cantik dan lebih menarik.
Media pun berperan besar dalam menumbuhkan stigma ini, karena mereka selalu memotret bahwa cewek yang cantik dan menarik adalah cewek yang bertubuh langsing, dengan perut rata, paha dan kaki jenjang.
Dan ini sudah terjadi selama puluhan bahkan ratusan tahun. Coba aja cek berbagai perubahan bentuk tubuh ideal bagi cewek dari masa ke masa ini.
Meski tubuh berisi sempat jadi ideal tapi semuanya masih bisa dibilang kurus. Apa yag dipotret media ini pun secara enggak sadar jadi sebuah konsep tentang bentuk tubuh atau body image yang ideal bagi hampir semua orang. Termasuk bagi saya.
(Baca juga: 5 seleb Kpop yang sering dibully karena dianggap gemuk)
Saya sendiri mempunyai tinggi badan 159 cm dan berat badan 67- 65 kg, suka naik turun. Tapi ya segitu doang enggak banyak turunnya.
Jelas dong bukan tubuh yang langsing atau ideal. Lalu, apakah saya ingin kurus? Ya, tentu aja.
Bohong kalau saya bilang saya enggak pernah merasa insecure atau khawatir dengan berat badan dan bentuk tubuh saya. Apalagi saya mulai gemuk waktu remaja, seperti yang sudah saya bilang sebelumnya.
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR