Sebagai kota yang umurnya sudah lebih dari 100 tahun, pasti Jakarta sudah mengalami banyak kejadian pasang surut. Banyak kejadian-kejadian misterius atau mengerikan yang berbau supernatural yang enggak terungkapkan. Selama bertahun-tahun pun muncul cerita-cerita mengerikan yang sering terjadi di tempat itu.
Akhirnya tempat kejadian itu menjadi angker, menyeramkan. Ini dia delapan lokasi paling angker dan menyeramkan yang ada di Jakarta.
Yogya Departement Store – Klender
Ketika peristiwa kerusuhan tahun 1998, banyak terjadi penjarahan dan gedung-gedung yang terbakar. Salah satu gedung terbakar yang cukup memakan banyak korban adalah Yogya Departement Store di daerah Klender – Jakarta Timur. Pada tahun 1998 saat gedung di terbakar, didalamnya masih banyak orang yang sedang belanja dan karyawan yang masih bekerja disitu. Banyak korban yang terperangkap dan akhirnya meninggal di tempat.
Setelah peristiwa ini banyak orang yang lewati tempat ini mengalami berbagai peristiwa supernatural. Seperti didatangi seseorang dan yang ternyata orang tersebut sudah meninggal. Walau sudah dibangun ulang tapi tetap saja kesan mistisnya masih terasa.
Rumah Pondok Indah
Di antara rumah-rumah megah dan cantik di daerah Pondok Indah, pernah ada satu rumah yang tak terurus dan terlihat menyeramkan. Rumah Pondok Indah ini jadi salah satu lokasi yang angker dan menyeramkan gara-gara perampokan sekitar tahun 80-an.
Rumah ini berlokasi di jalan Metro – Pndok Indah. Sekitar tahun 80an rumah itu dirampok dan seluruh penghuninya, termasuk anak-anak dan pembantunya. Sejak saat itu rumah tersebut jadi angker. Sejak kejadian itu, banyak orang yang sering melihat penampakan di rumah itu.
Perlintasan Kereta Api Bintaro
Tahun 1987 terjadi kecelakaan kereta api di lintasi Bintaro. Ini salah satu kecelakaan kereta api terbesar yang memakan korban hingga ratusan orang. Hingga sekarang kalau ada orang yang melintas di dekat sini, mereka sering mengalami pengalaman menyeramkan seperti mendengar suara jeritan atau ada orang yang mencari potongan tubuhnya yang hilang.
Beberapa kali pernah juga terjadi kecelakan atau tabrakan di daerah itu. Banyak orang yang percaya ini karena pengaruh kecelakaan kereta api tahun 1987.
Terowongan Casablanca
Sebelum menjadi terowongan yang sering dilewati banyak mobil, terowongan Casablanca adalah sebuah perkuburan. Setelah menjadi terowongan, banyak kecelakaan yang terjadi di tempat ini. Orang-orang percaya kecelakaan ini terjadi karena dulunya merupakan perkuburan.
Banyak saksi mata yang melihat ada beberapa kali penampakan seorang cewek di terowongan ini.
Museum Satria Mandala
Museum yang besar dan luas sering menimbulkan perasaan merinding. Apalagi kalau museum itu pernah terjadi kecelakaan. Salah satu ruang khusus di ruang tangga gedung di museum Satria Mandala seorang petugas jatuh dan kemudian meninggal. Konon arwahnya masih sering berkeliaran di sekitar museum.
TPU Jeruk Purut
Tempat pemakaman ini merupakan salah satu pemakaman yang sangat tua. Pada zaman Belanda pemakaman ini merupakan hutam dan sering ada penampakan pastur Belanda. Mungkin kita juga sering mendengar cerita soal pastur Belanda ini.
Menurut cerita orang yang pernah melihat, wujut pastur ini menggunakan jubah dan membawa sendiri kepalanya yang sudah terpenggal.
Jembatan Ancol
Jembatan Ancol sudah ada sejak jaman Belanda. Dulu pernah ada seorang cewek diperkosa dan mayatnya dibuang ke kali Ancol. Sejak saat itulah orang-orang sering melihat wujud si cewek cantik. Hantu Ancol ini diberi nama si Manis dari Jembatan Ancol.
Banyak cerita mistis yang dialami orang yang lewat di jembatan ini. Paling sering mereka didatangi oleh seorang cewek cantik dan ternyata dia itu adalah hantu.
Stasiun Kereta Api Manggarai
Sebagai salah satu stasiun kereta api tua, banyak kisah yang terjadi di tempat ini. Ada tempat di stasiun Manggarai yang dijadikan tempat untuk meletakan gerbong-gerbong tua dan rusak. Gerbong-gerbong yang rusak itu ada yang diakibatkan karena kecelakaan. Salah satunya adalah kecelakaan kereta di Bintaro.
Penulis | : | Muti Siahaan |
Editor | : | Muti Siahaan |
KOMENTAR