The Nation’s Boyfriend Korea Selatan mendapatkan kecaman yang menimbulkan kontroversi yang cukup serius. Berawal dari postingan Bogum soal agama yang dianutnya, Park Bo gum jadi sorotan publik.
Berikut fakta tentang kontroversi yang kini melandanya:
Postingan Park Bo Gum di SNS
Pada tanggal 25 September, Park Bo Gum mendapatkan kontroversi dan sedikit kecaman dari publik Korea Selatan setelah ia mengunggah sebuah post yang berisi tentang ajakan untuk berdoa bersama di sebuah gereja.
(Baca juga: 7 Destinasi Wisata Indonesia yang Keindahannya Enggak Kalah DIbanding Luar Negeri)
Kecaman dari Netizen
Bukannya mendapatkan respon positif, Park Bo Gum justru mendapatkan kecaman dari sejumlah netizen di Korea Selatan. Sebagian netizen mengecam bahwa Gereja tersebut bukanlah merupakan gereja Kristen sesungguhnya, melainkan tempat ibadah bagi “Pseudeo Religion.”
Pseudo Religion merupakan sebuah aliran di mana jemaatnya merupakan seorang atheis yang memilih Tuhan mereka. Sehingga bukan merupakan sebuah agama Kristen sesungguhnya.
Menurut netizen Korea, itu bukan agama, melainkan sebuah sekte. Kepercayaan ini percaya bahwa seseorang yang sakit bisa sembuh dengan proses exorcism, bukan lewat pengobatan modern.
Klarifikasi Park Bo Gum
Dikutip dari entertain.naver, Park Bo Gum sempat melakukan klarifikasi bahwa Ia merupakan seorang “Kristiani” yang normal seperti yang lainnya.
Ia menyayangkan dengan kritikan netizen yang mengatakan bahwa gerejanya merupakan gereja dengan aliran yang salah. Park Bo Gum juga mengatakan bahwa nama yang ia gunakan sekarang berasal dari seorang pastur dan arti nama dari Park Bo Gum merupakan sebuah pedang yang berharga.
(Baca juga: 4 Alasan Kita Wajib Nonton Pengabdi Setan, Film Horor Indonesia Terbaru yang Disutradari Joko Anwar)
Publik Korea Tidak Puas
Klarifikasi yang dibuat oleh Park Bo Gum sepertinya tidak membuat publik Korea puas. Mereka tetap mengatakan bahwa tidak apa-apa Park Bo Gum akan memeluk agama apa, tetapi seharusnya jangan membuat postingan di SNS apa pun yang memuat konten agama. Mengingat dia punya banyak fans remaja yang bisa saja mengikuti keyakinannya tersebut.
Penulis | : | Kinanti Nuke Mahardini |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR