CewekBanget.ID - Ketidakpastian di tengah pandemi COVID-19 sedikit-banyak berdampak pada kondisi mental kita, terutama karena banyak aktivitas yang biasanya kita tekuni terpaksa harus dihentikan sementara akibat pembatasan sosial.
Tapi kita tetap harus aktif bergerak buat jaga kesehatan mental meski diam di rumah saja, girls.
Yup, menjaga tubuh tetap aktif nyatanya dapat menjadi salah satu cara yang bisa membantu kita meningkatkan kesehatan mental, lho.
Baca Juga: Kata Ahli Soal Olahraga Ringan dapat Kurangi Risiko Sleep Apnea!
Kecemasan Akibat Pandemi
Pandemi COVID-19 dan segala hal yang enggak pasti akibatnya dapat menimbulkan beberapa dampak bagi kesehatan mental seperti depresi, stres, low mood, mudah marah dan merasa terganggu, insomnia, Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD), hingga kelelahan emosional.
Bukan hanya karena wabah, kesehatan mental juga dipengaruhi kondisi yang memaksa banyak orang untuk melakukan karantina mandiri atau tetap di rumah.
Di tengah kondisi seperti ini, cemas pun merupakan perasaan yang wajar dialami, khususnya karena angka kematian COVID-19 yang meningkat setiap harinya membuat sebagian orang jadi lebih menggunakan emosi saat mengevaluasi risiko infeksi virus.
Akibatnya, timbul rasa cemas dan resah hingga mengasumsikan bahwa kenyataan bakal lebih parah.
Untuk itu, memastikan bahwa tubuh tetap aktif disebut sebagai salah satu cara yang bisa membantu meningkatkan kesehatan mental.
Pentingnya Menjaga Tubuh Tetap Aktif
Menjaga tubuh tetap aktif akan mampu meningkatkan kesehatan mental seseorang.Karena itu ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menekan risiko depresi atau gangguan kesehatan mental lain di tengah pandemi.
Salah satunya adalah memastikan tubuh tetap aktif bergerak sekalipun masa karantina.
Kecemasan adalah emosi yang normal untuk setiap orang dan merupakan mekanisme pertahanan diri, tapi dampaknya bakal buruk kalau berlebihan karena membuat kita menderita.
Jadi kita dianjurkan agar menjaga tubuh tetap aktif, misalnya dengan berlari 15 menit per hari atau berjalan cepat 60 menit untuk menurunkan risiko depresi.
Baca Juga: Malas Berolahraga Saat Diet? Ikuti 5 Tips Ini Biar Berat Badan Tetap Bisa Turun
Manfaat Menggerakkan Tubuh Bagi Kesehatan Mental
Bergerak, seperti berjalan atau berlari, mampu melepaskan stres atau ketegangan sekaligus menghasilkan hormon endorfin yang berkaitan dengan menstimulus rasa senang.
Studi lain juga menyebut, sinar matahari jadi bisa ikut andil dalam penurunan depresi.
Selain bergerak, berjemur di bawah sinar matahari juga penting.
Baca Juga: Dilanda Cemas dan Takut Saat Pandemi, Bagaimana Cara Keluarnya?
Menjaga fisik tetap fit jadi salah satu cara mengatasi rasa gundah di tengah wabah.
Jadi, berada dalam rumah bukan jadi alasan untuk tidak berolahraga karena kini kita bisa memanfaatkan petunjuk di internet lantas berolahraga di dalam ruangan.
(*)