Sering Merasa Cemas? Lakukan 9 Aktivitas Ini untuk Mengatasinya!

By Salsabila Putri Pertiwi, Sabtu, 9 Januari 2021 | 17:00 WIB
Drama 'Run On' (foto : JTBC via Hancinema)

CewekBanget.ID - Lika-liku yang kita alami sepanjang tahun 2020 lalu dengan berbagai permasalahannya, mulai dari bencana alam hingga pandemi, mungkin meningkatkan kecenderungan kita untuk merasa cemas.

Perasaan sedih, cemas, hingga kombinasi dari semua rasa tersebut wajar kok, girls.

Menyertai hal itu, ada banyak cara untuk merasa segera lebih baik, termasuk teknik hyperfixation atau istilah saat kita merasa 'tenggelam' dalam beberapa aktivitas sehingga kita dapat meredakan atau mengesampingkan rasa cemas untuk beberapa waktu.

Pada dasarnya, hyperfixation adalah cara untuk membawa pikiran pergi dari apapun yang sedang mengganggu kita lewat berfokus ke momen nyata saat ini.

Teknik ini bisa sangat membantu ketika kita sedang menghadapi ketidakpastian atau situasi di mana kita enggak punya kontrol banyak di dalamnya, selama kita enggak melakukan hal tersebut untuk sepenuhnya menghindari dunia luar atau menumpulkan perasaan kita sendiri.

Beberapa kegiatan berikut ini mungkin bisa membantu kita mengatasi kecemasan, nih!

Baca Juga: Perasaan Cemas Bisa Lebih Menyehatkan Dibanding Cuek? Kok Bisa?

Membaca Buku

Ilustrasi membaca

Membaca buku bisa sangat membuat kita berfokus pada para karakter dan plot hingga lupa pada apa yang terjadi dalam hidup.

Pengalaman penuh sensor dalam membolak-balikkan lembaran kertas, dan membaca setiap kata dalam buku bisa membantu kita terjaga dalam momen nyata saat ini.

Kita bisa memilih bacaan yang ringan atau sesuai selera kita kalau enggak pengin malah terbebani dengan alur yang rumit dan gelap.

Main Game

Jangan salah, bermain game sebetulnya bisa berdampak baik bagi kesehatan mental kita, lho!

Permainan yang aktif, imersif, dan interaktif dapat membuat kita terhubung dengan teman-teman kita atau orang lain serta jadi cara sehat untuk mengatasi rasa cemas.

Yang penting jangan bermain sepanjang hari dan setiap hari hingga aktivitas harian terganggu, ya.

Coba Resep Baru

 
Memasak

Memasak mengikuti resep akan membutuhkan perhatian, yang artinya akan ada ruang yang lebih sedikit di otak untuk pikiran-pikiran yang mencemaskan. 

Ditambah, kita akan menyibukkan tangan dan melatih para indera.

Semuanya akan membuat kita lebih mudah untuk merasa hadir di momen nyata saat ini.

Merawat Tanaman

Ada yang sudah memulai hobi berkebun di tengah pandemi ini?

Memiliki bayi tanaman untuk dirawat bisa jadi aktivitas bagus untuk menyalurkan perhatian pada kebutuhan-kebutuhan mendasar.

Kegiatan ini bisa memberi kita rasa bertanggung jawab dan bisa mengarahkan pada rasa pencapaian, yang pada akhirnya baik untuk kesehatan mental kita.

Baca Juga: Kecemasan Dapat Dikenali dari 6 Tanda Pada Tubuh Berikut Ini!

Berlatih Merajut dan Menyulam

Merajut

Merajut adalah kebiasaan hyperfixation yang bagus karena ia membutuhkan fokus.

Kalau kita melamun, proyek kita malah akan berantakan.

Ada sifat meditatifnya juga lho, ketika kita sudah masuk dalam ritme kegiatan merajut.

Selain merajut, menyulam juga akan menuntut perhatian penuh kita.

Dan ketika kita sudah menekuninya, kita bisa membuat desain cantik sendiri untuk sweater, kaos, dan apa pun pakaian kita. 

Siapa tahu bisa dijadikan bisnis juga!

Video Call Bersama Teman-Teman

Sudah jelas, menghabiskan waktu bersama teman-teman memang akan membantu kita melupakan semua hal yang bikin stres di dunia.

Tapi karena adanya pembatasan jarak sosial, maka nongkrong di kehidupan nyata bisa agak menyulitkan.

Jadi daripada cemas ketika berada di luar rumah, maka coba saja bercengkrama lewat video call.

Baca Juga: Ternyata Menulis Jurnal Bisa Menolong Penderita Kecemasan Lho!

Merapikan Kamar

Membersihkan dan merapikan kamar mungkin enggak tampak seperti aktivitas relaksasi.

Tapi berkomitmen pada satu tugas, seperti membersihkan lemari baju, bisa membuat kita merasa lebih baik, apalagi jika kita sedang merasa enggak termotivasi akhir-akhir ini.

Bayangkan kamar kita menjadi jauh lebih rapi dan nyaman ditempati selama berada di rumah.

Belajar Bahasa Baru

Enggak pernah tamat belajar bahasa baru?

Sekarang adalah kesempatannya!

Apalagi dengan mempelajari kemampuan baru, bukan hanya belajar bahasa baru, ini bisa membantu jika kita menghadapi depresi.

Eksplor TikTok

Selama halaman 'For You' kita isinya masih banyak jebakan lucu, video anak anjing menggemaskan, ataupun konten yang membuat kita merasa lebih baik, maka eksplor di TikTok bisa jadi cara positif untuk melatih hyperfixation.

Tapi jika kita malah membandingkan diri dengan orang lain, tenggelam selama berjam-jam, atau menutup aplikasi dan merasa jauh lebih buruk ketika membukanya, maka kita harus coba aktivitas lain dari daftar ini.

Intinya, lakukan apa saja yang mungkin membuat kita merasa lebih rileks di tengah deraan kecemasan ya, girls!

(*)