CewekBanget.ID - Kalau kita memiliki kecenderungan untuk merasa cemas berlebihan, mungkin kita juga jadi sering kesal terhadap hal-hal yang tampak sepele sekalipun.
Pasalnya, meski terlihat kecil, berbagai hal itu memicu kecemasan kita untuk timbul ke permukaan dan membuat kita merasa enggak nyaman.
Kayak 5 hal berikut ini yang kerap membuat orang dengan kecemasan jadi merasa terganggu, nih!
Baca Juga: INFOGRAFIS: Apa Itu Panic Attack dan Bagaimana Cara Mengatasinya!
Rencana Dadakan
Perubahan rencana mendadak dapat sangat mengganggu orang dengan kecemasan.
Biasanya, orang yang memiliki kecemasan kerap membuat jadwal sesuai waktunya masing-masing sejak awal agar enggak ada yang terlewat atau terlupakan.
Rencana yang datang tiba-tiba atau perubahan di menit-menit terakhir dapat membuat rasa panik dan cemas bertambah dan kita yang memiliki kecemasan jadi enggan melaksanakan rencana tersebut.
Bersosialisasi
Beberapa orang dengan kecemasan berlebih enggak suka bersosialisasi, bahkan secara enggak langsung seperti melalui pesan singkat atau telepon.
Rasanya enggak ada bedanya antara berbicara di tengah umum dan menghubungi orang lain melalui aplikasi obrolan atau media sosial.
Keduanya sama-sama meningkatkan perasaan cemas dan overthinking.
Baca Juga: Gampang Merasa Cemas, Gimana Cara Terbaik untuk Mengatasinya?
Ketidakpastian
Ketidakpastian sering membuat kita yang memiliki kecemasan berlebih jadi enggak nyaman.
Kita merasa harus tahu berbagai informasi mengenai sesuatu dulu sebelum setuju untuk melakukannya, misalnya pakaian yang mesti dikenakan, waktu kegiatan berakhir, hingga jam berapa kita harus ada di lokasi.
Ini demi menghindari kesalahan, yang bisa membuat kita merasa lebih cemas dan kesal terhadap hal-hal yang mungkin enggak ada hubungannya.
Kesalahan
Nah, seperti yang telah disebutkan, orang dengan kecemasan sangat menghindari kesalahan.
Sebaliknya, ketika ada yang berbuat salah terhadap kita, kecemasan juga timbul karena kita pengin menunjukkan kesalahan tersebut tanpa menyakiti hati orang tersebut, dan ujung-ujungnya kita hanya bisa memendam keluhan kita.
Sementara kalau kita sendiri yang berbuat salah atau keliru, kita akan jadi overthinking dan berpikir kalau semua sudah berakhir gara-gara kesalahan tersebut.
Baca Juga: Berdasarkan Golongan Darah, Siapa Aja Sih yang Paling Gampang Cemas?
Memperjelas Kecemasan
Kita yang memiliki masalah kecemasan paling sebal kalau ada orang lain yang memperjelas tanda bahwa kita mudah cemas dan panik, betul atau enggak?
Misalnya, ketika bertemu orang lain, seseorang mengatakan kalau kita terlalu pendiam atau bahkan meledek kita.
Padahal sebetulnya kita juga bisa bersikap lebih hangat dan luwes dengan orang lain kalau memang mereka membuat kita nyaman.
(*)