- Dada sesak atau nyeri
- Rasa khawatir berlebih yang sulit dikendalikan
- Merasa seakan-akan sedang terancam bahaya.
Ketika Gerd-anxiety kambuh, seseorang bisa saja merasakan semua gejala-gejala tersebut.
Kita juga bisa mengalami rasa khawatir berlebihan, seakan hendak pingsan atau bahkan takut akan kematian.
Sebuah studi menunjukkan bahwa Gerd dapat menjadi sumber anxiety dan stres karena rasa sakit dan rasa enggak nyaman yang ditimbulkannya.
Selain itu, penderita Gerd yang memiliki gejala nyeri dada cenderung memiliki tingkat depresi dan kecemasan lebih tinggi.
Pasalnya, nyeri dada sering dihubungkan dengan penyakit berbahaya lain yang berisiko kematian seperti sakit jantung.
Memikirkan kemungkinan tersebut kerap membuat penderita Gerd anxiety merasa semakin cemas dan gelisah sehingga kemudian membuat gejala Gerd terasa semakin parah.
Lalu ketika Gerd makin parah, kecemasan juga makin besar. Ini seperti lingkaran yang berulang terus.
Gimana cara mengatasi Gerd-anxiety?
Baca Juga: Penyelamat! 4 Bahan Alami Ini Bisa Redakan Asam Lambung yang Kumat