Beredar Print Screen Chat Pelecehan Seksual Oleh Driver Transportasi Online. Ini Cara Menanggapinya!

By Natalia Simanjuntak, Kamis, 27 April 2017 | 05:30 WIB
foto: dramabean.com (Natalia Simanjuntak)

Dan kalau kita ada di posisi korban yang mengalami pelecehan dari driver transportasi online, kita sebaiknya melapor pada pihak perusahaan agar si pelaku segera ditindak.

Selain itu, menyerahkan bukti dan mengadu kepada polisi juga bisa menyelesaikan masalah.

 

Pelecehan seksual adalah segala macam bentuk perilaku yang mengarah pada perilaku seksual yang dilakukan secara sepihak dan enggak diharapkan oleh orang yang menjadi sasaran, hingga menimbulkan reaksi negatif.

Seperti misalnya, rasa malu, marah, tersinggung dan sebagainya pada diri orang yang menjadi korban pelecehan.

Contoh pelecehan seksual ini banyak banget. Mulai dari main mata, siulan nakal, komentar yang berkonotasi seks, bercandaan porno, cubitan, colekan,

tepukan atau sentuhan di bagian tubuh tertentu, gerakan tertentu atau isyarat yang bersifat seksual, ajakan berkencan dengan

iming-iming atau ancaman, ajakan melakukan hubungan seksual, sampai perkosaan.

Intinya kalau hal yang dilakukan enggak disetujui dan disukai oleh salah satu pihak (korban), maka bisa dibilang itu bentuk pelecehan seksual.

Dalam kasus ini, ketika si pelaku menyebut kata kondom dan mengomentari tubuh,

itu sudah bisa dikatakan pelecehan seksual. Karena si korban merasa enggak nyaman dengan hal tersebut.