5. Berdampak pada kesehatan kulit
Faktanya, stres juga dapat berpengaruh pada kondisi kulit. Stres dapat menyebabkan peningkatan produksi hormon kortisol yang bisa memicu produksi minyak berlebih pada kulit kita, girls.
Saat stres kita pun kerap lupa atau malas merawat kulit. Alhasil peningkatan produksi hormon dan kemalasan kita memicu munculnya beberapa masalah kulit, seperti jerawat.
Baca Juga: Adiknya Ultah, Ini Kado Spesial Aurel Hermansyah Buat Azriel Hermansyah!
6. Siklus menstruasi enggak teratur dan PMS jadi lebih parah
Beban pikiran yang terlalu berat ternyata dapat memengaruhi siklus menstruasi kita, girls.
Saat sedang stres, bagian otak yang berfungsi mengatur siklus menstruasi akan menjadi terganggu.
Akibatnya, hormon pengatur siklus menstruasi yang dihasilkan jadi enggak seimbang sehingga menstruasi jadi enggak teratur.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 30 Juni 2020. Pisces Harus Lebih Tenang & Jangan Terpancing Emosi!
PMS (Premenstrual syndrome) adalah sekumpulan gejala dan keluhan yang dirasakan cewek menjelang maupun saat menstruasi.
Nah, gejala-gejala PMS seperti sakit kepala, nyeri payudara dan perubahan mood bisa jadi semakin parah akibat stres.
7. Berdampak pada kesehatan
Stres yang berkepanjangan dapat mengganggu kesehatan fisik serta melemahkan daya tahan tubuh, lho. Duh..
Enggak hanya itu, stres juga dapat menimbulkan gangguan pada sistem pencernaan dan sistem reproduksi.
Baca Juga: Cara Jaga Kesehatan Mental, Pastikan Tubuh Tetap Aktif, Girls!
Karena mempunyai dampak buruk yang enggak boleh diremehkan, maka kita sebaiknya segera mengatasi dan menangani masalah stres tersebut, ya.
Kita pun harus mulai melakukan perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat dan teratur biar enggak gampang stres. Oke?
(*)
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR