CewekBanget.ID - Di masa pandemi ini, ada berbagai cara untuk meningkatkan kekebalan tubuh selain menjaga pola makan dan rutin melakukan aktivitas fisik.
Dengan menanamkan pikiran positif, kita bisa membawa perasaan tenang pada diri.
Sayangnya, memang sulit untuk melakukan hal tersebut di tengah berbagai kecemasan yang mungkin melanda kita selama pandemi ini.
Tapi bagaimanapun caranya, yuk usahakan untuk enggak menjadi overthinking!
Apa itu Overthinking?
Istilah yang satu ini jadi lebih populer di kalangan remaja ya, girls.
Kenapa jadi lebih populer? Karena banyak dari kita yang mengalami.
Enggak sedikit dari kita yang khawatir dengan perubahan kehidupan saat pandemi, hingga akhirnya memikirkan segala sesuatu secara berlebihan alias overthinking.
Baca Juga: Sering Overthinking? Tenangkan Diri Kita dengan Beberapa Cara Ini!
Hal ini dapat berujung pada kepanikan karena merasa enggak berdaya menghadapi situasi yang penuh ketidakpastian.
Apabila kita panik, maka hormon stres akan meningkat yang dapat memicu berbagai masalah kesehatan.
Kepanikan di Masa Pandemi
Kepanikan biasanya termanifestasi dalam kehidupan sehari-hari, seperti saling curiga.
Begitu pula seperti saat sebelum COVID-19.
Pada awal pandemi, orang bingung karena enggak tahu petunjuk atau jalan keluar.
Di masa awal pandemi, kebanyakan orang akan mengalami shock dan denial, tapi lama-kelamaan akan menyesuaikan diri.
Kalau belakangan ini kita melihat orang-orang cenderung lebih rileks, kemungkinan hal tersebut terjadi karena kita sudah mulai beradaptasi dengan situasi pandemi.
Meskipun, jumlah kasus penularan COVID-19 di Indonesia belum menurun.
Jadi, yang terpenting bukanlah seberapa besar stresor (penyebab stres), tapi bagaimana respon kita dalam menghadapinya.
Baca Juga: Masih Suka Overthinking Tentang Masa Lalu? Rupanya Ini Penyebabnya!
Kemampuan Proses Otak
Kemampuan memproses otak manusia ternyata memiliki batasan yang disebut dengan brain bandwidth.
Umpamanya, ada gelas yang diisi dengan air, batu, dan pasir.
Jika satu komponen diperbanyak, maka komponen lain akan mengecil.
Begitu pula jika kita terlalu banyak berpikir positif, maka yang negatif akan mengecil karena ruangnya habis.
Sebaliknya, kalau kita terlalu overthinking, berpikir negatif untuk segala hal, maka yang positif akan hilang.
Hal yang Bisa Dilakukan
Untuk meningkatkan ketahanan diri dan mengurangi kecemasan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menopang kesehatan mental.
Kita bisa mulai dengan meningkatkan ikatan sosial dengan orang terdekat, berhubungan kembali dengan alam, mengonsumsi nutrisi yang baik, menjadikan rumah sebagai sumber kebahagiaan, memiliki kontrol diri, memiliki iman, serta berinovasi.
Pandemi ini adalah kesempatan kita untuk berinteraksi secara bermutu, misalnya dengan makan bersama keluarga, beribadah, atau nonton bersama.
Kebersamaan ini kontribusinya luar biasa bagi kesehatan mental.
Hal lain yang sangat mungkin kita lakukan adalah mencoba hal baru seperti bercocok tanam bahkan merajut.
Siapa tahu jadi hobi baru pelepas stres yang menghasilkan uang.
(*)
Baca Juga: Begini Proses Stres Berkepanjangan hingga Picu Kerontokan Rambut!
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR