CewekBanget.ID - Mungkin kita pernah mendengar kalau terlalu banyak tidur dapat mengakibatkan kenaikan berat badan.
Beberapa orang juga menganggap kalau begadang bisa menimbulkan efek sebaliknya, yakni menurunkan berat badan.
Nah, tapi rupanya informasi mengenai dampak begadang tersebut cuma mitos, lho!
Baca Juga: Memangnya Cewek Suka Begadang Jadi Susah Punya Pacar? Masa Sih?
Begadang dan Berat Badan
Fyi, kebiasaan begadang justru merupakan salah satu faktor risiko naiknya berat badan.
Selain itu, kebiasaan begadang juga mendorong orang untuk mengonsumsi makanan cepat saji dan mengonsumsi minuman tinggi kalori seperti minuman manis dan soda.
Rupanya menurut penelitian, orang yang terlambat tidur cenderung bangun lebih siang dan mengawali sarapan lebih siang.
Setelah itu, jam makan siang dan jam makan malam ikut molor lewat pukul delapan malam.
Orang yang makan setelah pukul delapan malam disebut memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi, bahkan setelah waktu dan lamanya tidur dikontrol.
Penelitian ini menunjukkan, pengaturan waktu makan dan jam tidur sangat terkait dengan pengelolaan berat badan.
Baca Juga: Begadang Membentuk Radikal Bebas? Minum SD C 1000 agar Tetap Sehat!
Merusak Diet
Begadang bisa merusak program diet karena dapat memengaruhi emosi dan metabolisme tubuh.
Melansir WebMD, otak orang yang doyan begadang sulit mengambil keputusan dengan jernih, termasuk pilihan terkait gaya hidup sehat seperti menentukan asupan.
Dampak begadang bagi kesehatan lainnya yakni orang suka begadang biasanya menuntut sesuatu agar lebih nyaman.
Makanya, orang yang doyan begadang jadi suka ngemil atau mencari asupan yang enggak sehat agar matanya tetap terjaga, serta memicu lonjakan hormon stres kortisol dan membuat tubuh kurang energi.
Akibatnya, kita cenderung kerap lapar dan merasa selalu pengin makan lebih banyak untuk mencukupi kekurangan energi.
Kurang tidur juga bisa memengaruhi metabolisme sehingga saat waktu tidur terlalu singkat, tubuh jadi sulit memproses insulin yang bertugas mengendalikan kadar gula dan energi dan akibatnya bukan hanya gula darah enggak terkontrol, tetapi tubuh juga sulit mengolah lemak dalam aliran darah, sehingga lemak menumpuk di tubuh.
Dengan demikian, kurang tidur dapat menghambat metabolisme tubuh dan berdampak pada pertambahan berat badan.
Stop Begadang!
Rupanya begadang terbukti bisa merusak program menurunkan berat badan, jadi sebaiknya kita membangun rutinitas tidur malam berkualitas agar lebih sehat.
Cara menghilangkan kebiasaan begadang sebenarnya cukup sederhana, misalnya dengan mematikan perangkat elektronik seenggaknya satu jam sebelum tidur.
Siapkan juga tempat tidur yang nyaman, bila perlu pisahkan dengan ruang beraktivitas lainnya.
Baca Juga: Bahaya Bagi Kesehatan, Kebiasaan Begadang Dapat Sebabkan 6 Hal Ini!
Ciptakan ritual sebelum tidur seperti mandi air hangat, relaksasi, meditasi, atau membaca.
Selain itu, buat jadwal bangun dan tidur yang sama setiap hari serta makan secara teratur dan hindari makanan berat, alkohol, serta kafein menjelang tidur.
Matikan lampu untuk memberikan isyarat bagi tubuh untuk segera melepaskan hormon tidur alami.
Pastikan kita melakukan upaya ini setiap hari ya.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR