Baca Juga: Tips Biar Lebih Semangat dan Nyaman Berolahraga Saat Menstruasi
Fase Folikuler
Kita sudah tahu apa itu fase folikuler belum, nih?
Fase folikuler atau pra-ovulasi dimulai saat hari pertama haid atau menstruasi, ketika hormon perangsang folikel (FSH) mulai meningkat.
Hipotalamus mengirimkan sinyal ke kelenjar pituitari dan melepas hormon pelepas gonadotropin (GnRH), yang mendorong kelenjar hipofisis untuk menghasilkan peningkatan kadar hormon lutein (LH) dan FSH.
FSH sendiri berfungsi untuk merangsang induk telur agar menghasilkan 5-20 kantong kecil atau folikel, yang mengandung sel telur yang belum matang.
Dalam prosesnya, hanya sel telur paling sehat yang akan matang, kemudian memicu lonjakan estrogen untuk menebalkan lapisan rahim.
Fase folikuler berlangsung selama kira-kira 11-27 hari, tergantung pada siklus bulanan kita, dan rata-rata berlangsung selama 16 hari.
Fase Ovulasi
Ketika kadar estrogen meningkat selama fase pra-ovulasi, kelenjar pituitari pun melepaskan hormon luteinizing (LH) yang menandai dimulainya fase ovulasi.
Ovulasi biasanya terjadi sekitar 2 minggu atau lebih sebelum dimulainya menstruasi, alias di pertengahan siklus.