CewekBanget.ID - Buat yang bertubuh kurus dan pengin banget menambah berat badan, biasanya kita akan mati-matian makan yang banyak supaya badan lebih berisi.
Namun sayangnya, ada juga yang susah banget menaikkan berat badan meski udah makan banyak!
Kira-kira apa ya penyebab orang kurus susah gemuk meski udah makan banyak?
Mungkin disebabkan sama beberapa hal di bawah ini, girls!
Baca Juga: Badan Kurus Tapi Perut Buncit? Waspada Risiko Penyakit Mematikan Ini!
1. Faktor genetik
Direktur Institut Obesitas dan Diabetes Monash University, Michael Cowley, mengatakan kepada SFGATE, 70 % faktor yang menentukan berat badan seseorang adalah genetik.
Beberapa orang yang banyak makan tapi kurus dan enggak mengalami kenaikan berat badan mungkin secara genetik memiliki kecenderungan untuk tipe tubuh kurus atau ramping.
Selain itu, mereka juga mungkin memiliki gen yang memengaruhi pengaturan napsu makan dengan cara yang berbeda dari orang-orang yang kelebihan berat badan.
Misalnya, mereka cenderung makan lebih sedikit dan merasa lebih sadar ketika kenyang.
2. Sering berolahraga
Orang-orang yang aktif bergerak secara rutin bisa menjaga berat badannya meskipun banyak makan.
Sebab, tubuh mereka membutuhkan lebih banyak kalori dan juga membakar lebih banyak kalori sepanjang hari.
Orang-orang yang aktif dan para atlet biasanya memiliki lebih banyak massa otot daripada orang-orang yang kesehariannya enggak aktif bergerak.
Kita semua tahu bahwa massa otot membakar lebih banyak kalori ketika istirahat, daripada lemak tubuh.
Massa otot juga lebih padat daripada lemak, sehingga orang yang bertubuh kurus tapi rutin bergerak aktif akan memiliki tubuh yang tampak lebih kurus meskipun berat badan mereka mungkin sama atau lebih berat dengan orang-orang bertinggi sama namun memiliki kelebihan lemak tubuh.
Baca Juga: Kurus Cuma Modal Jalan Pagi? Ketahui 3 Aturan Ini Biar Hasil Maksimal!
3. Memiliki metabolisme tinggi
Faktor lain yang membuat seseorang banyak makan tapi kurus adalah tingkat metabolisme basal (BMR) atau dikenal sebagai jumlah kalori yang dibakar tubuh dalam keadaan istirahat setiap harinya.
Jika seseorang memiliki tingkat metabolisme yang tinggi, dia mungkin tetap bisa makan lebih banyak daripada yang lain dan tetap enggak menambah berat badan.
Faktor genetik hanyalah salah satu variabel yang memengaruhi BMR seseorang.
Faktor lainnya termasuk usia, tinggi badan, berat badan awal, tingkat aktivitas fisik, dan persentase massa otot.
4. Titik berat badan
Menurut penelitian yang diterbitkan pada 2016 di International Journal of Obesity Supplements seperti yang dilansir Kompas.com, otak dan tubuh manusia memiliki "tingkat yang dipertahankan" atau "titik setel" berat badan, yang coba dipertahankan oleh sistem saraf individu.
Maksud teori ini adalah bahwa meskipun sebagian besar orang dewasa akan mengalami fluktuasi berat badan, selama kehidupan dewasa mereka akan secara konsisten tetap dekat dengan "titik setel" berat badan tersebut.
Ada banyak faktor yang memengaruhinya, seperti pola makan, faktor lingkungan, dan faktor genetik.
Semuanya bisa memengaruhi titik setel berat badan, yang dapat disesuaikan sampai tingkat tertentu.
Itulah mengapa sebagian orang sepertinya banyak makan tapi kurus atau tetap memiliki kisaran berat badan yang sama.
5. Pemilihan kalori pada makanan yang dikonsumsi
Jika ada orang yang mengatakan dirinya banyak makan tapi kurus dan susah menaikkan berat badan, mungkin saja dia secara sadar maupun enggak sudah melebih-lebihkan kalori yang diasupnya.
Maksudnya, mungkin saja dia mengonsumsi banyak makanan yang kepadatan energi atau kalori per gramnya rendah.
Dengan begitu, dia bisa kenyang tanpa mengasup terlalu banyak kalori.
Beberapa makanan rendah kalori termasuk buah-buahan, sayuran, dan salad, yang semuanya tetap menghasilkan total kalori rendah meski kita makan banyak.
Jika kita termasuk orang yang banyak makan tapi kurus dan susah menaikkan berat badan, coba deh dicek lagi jenis makanan yang dikonsumsi.
Mengonsumsi makanan tinggi kalori di awal bisa menjadi solusi. Namun, pastikan jenis makanan yang dipilih tetap sehat, ya!
Jangan tergoda mengonsumsi makanan tinggi kalori yang enggak sehat, seperti permen atau makanan cepat saji.
6. Masalah kesehatan
Sebagian orang yang banyak makan tapi kurus mungkin juga mengalami masalah kesehatan.
Menurut Livestrong, penting untuk memeriksakan diri ke dokter jika mengalami kesulitan menaikkan berat badan.
Sebab, bisa jadi itu adalah tanda masalah kesehatan tertentu, seperti tiroid yang terlalu aktif, diabetes yang enggak terdiagnosis, atau masalah pencernaan kronis.
Jika ada masalah kesehatan yang mendasari mengapa seseorang banyak makan tapi kurus, maka mengobati kondisi tersebut bisa membantu kita untuk menaikkan berat badan lagi.
(*)
Baca Juga: Waduh! Lakukan 5 Kesalahan Ini Saat Olahraga, Tubuh Susah Kurus!
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR