80 persen otak terdiri dari air, itulah mengapa penting bagi kita untuk tetap terhidrasi dengan air dan buah-buahan sebelum memulai hari.
Melewatkan sarapan kemungkinan akan mengakibatkan perasaan lelah, lekas marah, dan lesu karena pikiran enggak memiliki cukup glukosa untuk bekerja.
2. Overeating
Makanan diperlukan untuk fungsi kognitif yang sehat, tetapi kita semua tahu bahwa segala sesuatu yang berlebihan itu enggak baik.
Makan berlebihan sering mengakibatkan kenaikan berat badan yang berlebihan, dan akhirnya mencapai batas obesitas.
Obesitas menyebabkan peradangan yang dapat menyebabkan kerusakan otak, peningkatan kadar gula darah, dan resistensi insulin.
3. Merokok
Baca Juga: Mirip Flu Biasa, 5 Gejala Ini Ternyata Bisa Jadi Pertanda Radang Otak!
Senyawa dalam tembakau memicu sel darah putih di sistem saraf pusat untuk menyerang sel sehat, yang dapat menyebabkan kerusakan saraf yang parah.
Rokok juga diketahui mempercepat penipisan korteks otak, yang dapat menyebabkan masalah dalam berpikir dan memori.
4. Mengonsumsi gula berlebihan
Konsumsi gula yang tinggi menyebabkan peningkatan glukosa dalam aliran darah.
Source | : | Newsweek.com |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR