Glukosa yang meningkat mengurangi produksi bahan kimia otak yang dikenal sebagai "faktor neurotropik yang diturunkan dari otak" (BDNF), bahan kimia yang dibutuhkan otak untuk membentuk ingatan baru dan mempelajari hal-hal baru.
Jadi ketika diet kita tinggi gula, kita telah membatasi kemampuan otak untuk belajar dan membentuk ingatan.
Ini bisa memicu kita mengalami memori jangka pendek lho, girls!
5. Kurang tidur
Kebiasaan tidur yang buruk membuat otak lelah enggak tidak siap untuk hal-hal yang perlu dilakukan di siang hari.
Sel-sel otak merasa sulit untuk berkomunikasi satu sama lain karena enggak ada cukup energi untuk bekerja.
Dalam jangka panjang, kurang tidur sambil memaksa otak untuk menerima begitu banyak informasi di siang hari dapat menyebabkan kerusakan otak permanen.
6. Menutup kepala saat tidur
Ini biasanya merupakan kebiasaan yang terbentuk saat masa kanak-kanak, dan kebiasaan yang lebih sulit untuk dihilangkan karena bantal di atas kepala mungkin terasa hangat dan nyaman.
7. Bekerja saat sakit
Setiap jenis penyakit menyebabkan ketegangan dan stres di semua bagian tubuh.
Sangat penting untuk beristirahat daripada begadang dan bekerja bukan hanya karena kita akan membutuhkan waktu lama untuk pulih.
Source | : | Newsweek.com |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR