CewekBanget.ID - Banyak orang menyesal karena masa muda mereka habis dengan sia-sia dan mereka enggak sempat menjaga kesehatan sejak dini.
Bukan cuma kesehatan fisik, hal yang sangat terasa dampaknya saat usia kita menua adalah kesehatan otak dan kemampuan mengingat.
Kebiasaan buruk sejak muda akan mengakibatkan otak kita kesulitan melakukan tugas seperti mengingat nantinya.
Sebalikya, kalau kita melakukan sejumlah kebiasaan berikut ini, otak akan bekerja lebih baik dan ingatan kita akan tetap kuat sampai tua nanti. Mau coba?
Menjaga Kesehatan Jantung
Fyi, menjaga kesehatan jantung berarti kita juga memperhatikan kesehatan anggota tubuh yang lain, termasuk otak.
Melansir dari The Healthy, penelitian yang diterbitkan di jurnal Stroke pada tahun 2017 menemukan bahwa dengan melakukan kebiasaan yang sehat bagi jantung, seseorang menunjukkan penurunan kognitif yang lebih rendah.
Sistem kardiovaskular yang kuat berarti jalur nutrisi menuju otak juga jadi lebih kuat.
Ada beberapa cara untuk menjaga kesehatan jantung, seperti enggak merokok, tetap aktif bergerak, mengatur kolestrol tetap sehat, dan memastikan menu makanan kaya akan asupan buah-buahan dan sayuran.
Baca Juga: Ada Penyakitnya, 5 Penyebab Kenapa Anak Muda Sering Banget Pelupa!
Aktif Bergerak
Bergerak aktif juga bisa membantu menjaga kesehatan otak dan ingatan.
Jangan ciut dulu karena aktif bergerak dalam artian olahraga enggak harus selalu dilakukan di gym atau dalam bentuk olahraga 'mahal' dan 'berat' lainnya.
Salah satu manfaat rajin berolahraga dan bergerak adalah kita dapat terbantu dalam melawan Alzheimer, depresi, dan penyakit otak lainnya.
Olahraga terbukti dapat membantu memberikan efek anti-peradangan saat melawan penyakit seperti diabetes dan rheumatoid arthritis, makanya hal ini juga dipercaya dapat melindungi otak.
Enggak perlu olahraga terlalu berat, kita bisa melakukan jenis olahraga seperti bersepeda, berjalan kaki, dan berenang secara rutin untuk mendapatkan efek anti-peradangan.
Berpikir Dalam-Dalam
Ada alasannya nih, banyak pemikir ulung yang berumur panjang.
Pasalnya, otak bergantung pada hubungan antar-saraf untuk dapat bekerja dengan baik.
Baca Juga: 7 Seleb Hollywood Ini Berusia 30 Tahun Ini, Tapi Ingatan Kita Bilang Mereka Masih Remaja!
Nah, dalam kasus Alzheimer, koneksi tersebut akan mulai padam seiring berjalannya waktu.
Makanya, kita harus memperkuat hubungan saraf sejak belia untuk melindungi otak dari efek buruk penuaan.
Gunakan setiap kesempatan dalam hidup kita untuk menganalisis dan berpikir kritis terhadap sesuatu.
Kita bisa mulai dengan memikirkan hal-hal yang kita baca dari buku atau berita, ikut komunitas yang membuka ruang diskusi aktif, atau mengobrol dengan orang terdekat tentang sesuatu yang bikin kita penasaran.
Mendengarkan Musik
Kayaknya semua orang sudah paham nih, kalau musik dapat membantu melindungi kesehatan otak.
Faktanya, mendengarkan atau bermain musik dapat mengaktifkan korteks motorik, auditori, hingga pusat emosi dan sistem limbik.
Sirkuit dan jaringan pada otak terpengaruh oleh berbagai aktivitas seperti menyentuh tuts piano atau senar gitar, mendengarkan alunan nada, dan tersentuh oleh musik yang indah.
Ini dapat membantu otak kita tetap sehat.
Bersosialisasi
Yup, bersosialisasi dan menambah teman baru juga baik untuk kesehatan otak, nih!
Tentunya menambah teman bukan berarti kita lantas 'membuang' teman lama, ya.
Maksudnya, bersosialisasi dan mempertahankan pertemanan yang selama ini kita miliki dapat melindungi kita dari penurunan fungsi kognitif.
Fyi, bersosialisasi juga membutuhkan sejumlah kemampuan kognitif paling rumit karena kita harus selalu bernegosiasi dan memahami orang-orang di sekitar kita.
Bagi otak kita, rasanya seperti menyelesaikan sebuah puzzle.
Tapi ini bukan tentang jumlah teman yang kita miliki, ya! Utamakan kedekatan dan kedalaman pertemanan kita dengan seseorang untuk menjaga otak tetap dapat bekerja dengan baik sampai usia lanjut.
Baca Juga: Waduh, Soda Diet dan 3 Makanan Ini Bisa Sampai Merusak Otak, lho!
(*)
Source | : | The Healthy |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR