CewekBanget.ID - Saat ini udah banyak banget produk kecantikan yang mengandung kolagen ya, girls.
Enggak cuma terdapat di berbagai produk skincare, namun ada juga suplemen dan minuman khusus yang kandungan utamanya adalah kolagen.
Kolagen memang saat ini jadi 'primadona' karena manfaatnya yang terkenal untuk peremajaan kulit.
Kolagen bisa membantu mencegah tanda-tanda penuaan, membuat kulit lebih kenyal, tampak sehat, hingga bisa membantu mempercepat proses penyembuhan luka.
Tapi, kolagen juga bisa memberikan efek samping yang justru merugikan, nih!
Melansir Yourtango.com, berikut efek samping kolagen yang perlu kita waspadai!
Baca Juga: Rutin Makan 5 Makanan Kaya Kolagen Ini, Wajah Kenyal dan Glowing Terus!
1. Kolagen dapat memiliki implikasi pada kesehatan usus
Menurut Meghan Lyle, MPH, Ahli Diet Terdaftar, Ahli Gizi, dan Pelatih Arivale, "Meskipun peptida kolagen sedang populer saat ini, manfaat penggunaannya masih dalam penelitian.
Dalam beberapa uji klinis, ada juga beberapa efek samping yang dilaporkan.
Dalam beberapa penelitian, efek samping gastrointestinal telah dicatat dengan penggunaan suplemen kolagen: beberapa pasien mengalami sembelit ketika mereka mulai memasukkan peptida kolagen sebagai bagian dari rezim suplemen mereka.
Yang lain memperhatikan, meskipun lebih jarang, penurunan nafsu makan."
2. Beberapa orang sensitif terhadap protein kolagen
Meskipun banyak yang berhasil menggunakan kolagen, beberapa orang mungkin enggak seberuntung itu.
"Beberapa orang sensitif terhadap asam glutamat bebas dalam protein kolagen dan mungkin mengalami sakit kepala ringan atau sulit tidur ketika mereka mengonsumsi terlalu banyak atau mengonsumsi kolagen terlalu dekat dengan waktu tidur," kata ahli diet terdaftar Pamela Schoenfeld, MS RD LDN.
3. Dapat menyebabkan batu ginjal
Salah satu efek samping kolagen yang besar pada ginjal adalah kemungkinan berkembangnya batu ginjal.
Menurut Schoenfeld, "Jika seseorang memiliki riwayat batu ginjal kalsium oksalat, ada baiknya untuk berhati-hati saat menambahkan kolagen ke dalam makanan, dimulai dengan tidak lebih dari 5-6 gram per hari (sekitar 1 sendok makan).
Salah satu asam amino yang kaya akan kolagen, hidroksiprolin, dapat diubah menjadi oksalat dan diekskresikan melalui ginjal ke dalam urin.
Baca Juga: Lagi Ngetren, Minuman Kolagen Justru Bisa Berikan 5 Efek Buruk Ini!
Dalam keadaan yang tepat, ini bisa memicu terbentuknya batu ginjal. Selalu minum banyak air saat menambahkan kolagen ke dalam makanan."
4. Minum kolagen setiap hari dapat meningkatkan kadar kalsium
Dan itu enggak meningkatkan kadar kalsium dengan cara yang baik. Sebaliknya, kolagen dapat menyebabkan hiperkalsemia.
Dr. Samuel Malloy, direktur medis di Dr. Felix, mengatakan, "Anda mungkin tidak menyadari jika kadar kalsium Anda meningkat; namun, jika kalsium Anda terlalu tinggi, Anda bisa mengalami konstipasi, kelelahan, mual, muntah, dan nyeri tulang.
Efek samping ini terjadi karena banyak tablet kolagen mengandung produk dari sumber laut berkalsium tinggi, yaitu kerang.
Jika kita mengalami efek samping ini, kita mungkin harus mempertimbangkan untuk menggunakan produk kolagen alternatif."
Jadi, mengonsumsi kolagen bisa membuat kita merasa mual, hampir seperti sedang sakit akibat efek samping ini.
Namun, reaksi ini berbeda untuk setiap orang, ya!
5. Dapat menyebabkan reaksi alergi
"Efek samping yang paling berisiko dari pengobatan apa pun biasanya adalah reaksi alergi," Dr. Malloy memperingatkan.
Suplemen kolagen atau produk kulit dapat menghasilkan reaksi alergi, yang dalam kasus yang jarang terjadi, dapat mengancam jiwa.
Gejala reaksi alergi termasuk gatal atau kesemutan di mulut atau area kulit di mana kolagen diterapkan, pembengkakan lidah atau kulit, sakit perut, mual, dan/atau muntah.
Jika kita mengalami gejala-gejala ini, harus segera berhenti mengonsumsi/menggunakan kolagen dan mencari bantuan medis."
6. Kolagen bisa bikin kita rentan sedih
Salah satu efek terburuk dari suplemen kolagen adalah dapat mengacaukan suasana hati.
Menambahkan protein kolagen ekstra dapat menyebabkan defisit triptofan.
Penurunan triptofan akan menyebabkan kadar serotonin turun yang akan melibas kemungkinan mendapatkan perasaan gugup, lekas marah, cemas, dan depresi.
Ini sangat penting untuk diperhatikan jika kita sudah menderita gangguan mood.
(*)
Baca Juga: Enggak Baik! Ini 4 Efek Samping Kalau Kita Konsumsi Jahe Berlebihan
Source | : | YourTango |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR