CewekBanget.ID - Enggak doyan atau enggak bisa makan yogurt karena alasan tertentu?
Padahal yogurt merupakan salah satu sumber probiotik yang kaya manfaat buat kesehatan.
Adapun manfaat probiotik untuk tubuh antara lain menjaga daya tahan tubuh, melawan bakteri jahat, hingga menjaga kesehatan pencernaan.
Enggak perlu sedih, kita masih bisa mendapatkan probiotik dari beberapa jenis makanan di bawah ini, kok. Salah satunya tempe!
Baca Juga: Ini Bahaya Makan Tempe Mentah Tanpa Dimasak Dulu. Bisa Beracun?
1. Kimchi
Kimchi adalah hidangan kol fermentasi pedas kemerahan yang dibuat dengan campuran bawang putih, garam, cuka, dan cabai.
Ini sering disajikan sendiri atau dicampur dengan nasi atau mie.
Kita juga bisa menambahkannya ke telur orak-arik atau di atas kentang.
2. Kombucha
Minuman teh fermentasi ini memiliki rasa yang tajam.
Kombucha mengandung kafein yang sebanding dengan beberapa minuman teh lainnya.
Beberapa merek telah menambahkan gula, jadi periksa label produk teh kombucha dan hindari apa pun yang mengandung lebih dari 5 gram gula per sajian.
3. Miso
Masakan Jepang yang populer, miso dibuat dari kacang kedelai yang difermentasi dengan beras merah.
Rasanya kuat, asin, dan penggunaan sedikit aja udah cukup.
Kita bisa menggunakannya sebagai saus celup, taburkan di atas roti panggang, atau tambahkan ke bumbu perendam untuk ikan, daging, dan sayuran.
4. Acar
Baca Juga: Yogurt Dilarang Keras Dikonsumsi Sama Orang dengan 2 Kondisi Ini
Enggak sembarang jenis acar bisa digunakan untuk mendapatkan manfaat probiotik.
Cari merek acar yang diasinkan dalam air dan garam laut, bukan cuka.
5. Tempe
Tempe adalah produk fermentasi dari kacang kedelai, dengan tekstur lebih kencang dari tahu.
Ini adalah pengganti daging yang populer buat para vegan.
Cobalah mengolah tempe menjadi patty burger vegetarian, atau tambahkan saus pasta.
Tempe sering kali udah dimasak dan siap untuk dimakan, tetapi alangkah baiknya kita memasak tempe terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
(*)
Baca Juga: Sistem Pencernaan Buruk? Konsumsi 5 Makanan Kaya Prebiotik Ini, Yuk!
Source | : | Harvard Health Publishing |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR