CewekBanget.ID - Hormon kortisol sering disebut juga dengan hormon stres.
Karena namanya yang negatif, enggak heran kalau hormon kortisol atau hormon stres sering disebut sebagai hormon yang enggak baik untuk tubuh.
Padahal ketika jumlahnya seimbang dalam tubuh, artinya enggak terlalu tinggi atau terlalu rendah, hormon kortisol punya banyak keuntungannya, lho!
Yuk cari tahu 7 keuntungan hormon stres atau hormon kortisol dalam tubuh kita!
1. Regulasi stres
Hormon kortisol membantu tubuh merespons situasi stres dengan meningkatkan kewaspadaan dan energi.
Ini akan membuat kita bakal lebih baik ketika menghadapi stres, lho.
Kita bakal dapat energi yang banyak, sehingga lebih baik untuk mengatasi stres.
Selain itu, bisa bikin memori kita makin tajam, sehingga bisa cepat menyelesaikan masalah berdasarkan pengalaman sebelumnya.
Kita juga bisa menurunkan sensitivitas terhadap rasa sakit yang bikin kita makin kuat dalam tekanan, sehingga bisa cepat menyelesaikan masalah.
Baca Juga: Ini Tanda Kadar Kortisol Kita Lagi Tinggi. Jangan Sampai Stres Kronis!
2. Regulasi metabolisme
Hormon kortisol berperan dalam mengatur metabolisme tubuh untuk mencerna karbohidrat, lemak, dan protein.
Ini penting agar tubuh kita bisa memecah glikogen menjadi glukosa untuk memberikan energi saat dibutuhkan.
Tanpa adanya hormon kortisol, kita bakalan kesulitan punya tenaga untuk melakukan aktivitas.
3. Antiinflamasi alami
Hormon kortisol memiliki efek antiinflamasi atau antiperadangan.
Dengan begitu, kita bakalan jadi lebih sehat secara keseluruhan.
Enggak adanya peradangan dalam tubuh, membuat kita bakalan lebih gampang menyembuhkan luka, sistem imun yang lebih kuat, dan keseimbangan tubuh yang lebih terjaga.
4. Tekanan darah normal
Ketika kita punya tekanan darah terlalu tinggi atau terlalu rendah, sebenarnya bisa jadi karena hormon kortisol.
Padahal tekanan darah itu penting untuk menjaga sistem jantung kita tetap baik.
Ketika tekanan darah normal, fungsi organ dan sirkulasi darah akan menjadi normal pula.
Baca Juga: Hormon Kortisol Tinggi Bikin Stres? Atasi dengan 4 Cara Ini!
5. Pengaturan waktu tidur
Hormon kortisol mengikuti pola siklus harian (sirkadian) dan membantu mengatur pola tidur dan bangun tubuh.
Inilah yang membuat kita tetap terjaga selama siang hari dan tertidur saat malam hari.
Ketika hormon kortisol berlebihan atau terlalu sedikit, waktu tidur kita bakal jadi berantakan.
Bahkan bisa jadi malam hari kita terjaga dan siang hari kita jadi ngantuk.
6. Mendukung fungsi otak
Sebenarnya hormon kortisol yang terlalu banyak bakal bikin efek negatif pada otak.
Namun gimana pun juga kita tetap butuh hormon kortisol untuk membuat otak kita bisa berfungsi dengan baik dan bisa merespon rangsangan dengan baik.
Jadi, jangan pernah meremehkan fungsi hormon kortisol atau hormon stres, ya!
Sebagian artikel ini dibuat dengan Chat GPT (AI)
Baca Juga: 5 Lagu Ini Ternyata Dipakai untuk Terapi Musik Biar Bebas Stres!
(*)
Source | : | chat gpt |
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR