" Kamu kenapa, Ra? Datang-datang kok muka kamu kusut banget? Lingkan ngapain kamu lagi?" Tanya Belinda pada Sheira yang baru duduk di salah satu bangku dekat Mona.
"Lingkan! Anak itu benar-benar copycat kelas paus!" maki Sheira dengan tatapan penuh emosi pada sepatu Converse kebanggaanya.
"Kak Sheira, sepatunya kok mirip sepatunya Kak Ling-" Sheira segera memelototi seorang adik kelasnya yang buru-buru kabur dan tidak jadi meneruskan kalimatnya saat melihat tatapan mata Sheira yang benar-benar mengerikan.
"Ha ha ha... Oke, kamu enggak cerita juga aku sudah mengerti permasalahannya sekarang. Jadi Lingkan pakai sepatu yang sama lagi dengan sepatu baru kamu itu? Kasihan banget sih kamu, Ra?" tawa Mona dengan wajah prihatin terhadap sahabatnya itu.
"Eh, panjang umur! Baru diomongin, orangnya langsung muncul!" Tania mengarahkan pandangan ke arah Lingkan yang baru masuk ruang kantin dengan penuh percaya diri. Sheira menatap sepatu Lingkan dengan tatapan bengis.
"Ling, sepatu kamu kembaran dengan sepatu Sheira, ya?" canda Tio pada Lingkan yang baru duduk di salah satu kursi yang tidak terlalu jauh dari tempat Sheira CS duduk.
Lingkan hanya menjawab ucapan Tio tersebut sambil menunjukkan senyum cool khasnya.
"Tuh, si Lingkan saja enggak ngamuk-ngamuk kayak kamu waktu digodain gara-gara sepatunya kembaran, kok," kata Tania sambil sibuk menghabiskan nasi gorengnya.
"Tan, kamu itu sebenarnya ada di pihak aku atau di pihaknya Lingkan the copycat itu, sih?" sheira menatap Tania dengan tatapan penuh emosi, sedangkan Tania membalas Sheira dengan tatapan sok innoncent andalannya.
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR