Menurut studi yang dipublikasikan di BMJ Journal Tobacco Control, puntung rokok selalu menjadi salah satu jenis sampah yang kerap ditemui saat pembersihan laut setiap tahunnya. Setidaknya ada 25-50% sampah puntung rokok di lautan.
Mirisnya lagi, puntung rokok ini ternyata masih mengandung cellulose acetate, yakni jenis plastik yang berbahaya banget buat kondisi air dan lautan.
Balon
Ketika merayakan hari-hari spesial, kita pasti sering menggunakan balon untuk memperindah suasana dan dekorasi. Namun ternyata, sampah balon berbahaya untuk lingkungan.Terbukti di tahun 2015, US Fish and Wildlife Service melaporkan bahaya sampah balon terhadap burung-burung, termasuk juga binatang laut.
Dengan adanya fakta tersebut, mungkin kita bisa mengganti balon yang lucu-lucu dengan kertas yang bisa di daur ulang ketika ingin merayakan sesuatu.
Bungkus makanan
Pada laporannya di tahun 2017, Project AWARE merilis statistik tentang jenis dan jumlah sampah yang memenuhi lautan. Sampah bungkus makanan tercatat sebanyak 5,03% atau sekitar 11.015. Sementara sampah sedotan sendiri belum mencapai jumlah tersebut.
Nah, dari fakta-fakta tersebut, kita bisa mengambil pelajaran bahwa banyak jenis sampah plastik yang mengancam kelestarian lingkungan kita. Sebagai generasi yang peduli, mulai sekarang, yuk mulai biasakan diri untuk memangkas penggunaan plastik. Pakai tas belanja, tempat minum yang bisa dipakai berulang kali, enggak memakai sedotan, mengganti dengan penggunaan kertas daur ulang, dan lain-lain. Kelestarian alam ada di tangan kita. Setuju?
(Baca juga: 6 Siswa SMA di Indonesia yang Dapat Penghargaan Karena Pecahkan Masalah Sampah)
Source | : | Bustle |
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR