CewekBanget.ID - Penyakit jantung masih menjadi penyakit paling mematikan di Indonesia.
Melansir dari situs Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, data dari World Health Assembly menunjukan kalau 73 persen kematian di Indonesia disebabkan karena penyakit jantung, diabetes, hipertensi, stroke, hingga kanker!
Dengan kata lain, kita wajib waspada dengan jantung kita supaya tetap sehat dan enggak terkena penyakit jantung, terutama dari makanan yang kita konsumsi.
Pasalnya, ada sejumlah makanan penyebab penyakit jantung yang sering disepelekan banyak orang, tetapi diam-diam bisa membuat serangan jantung dadakan dan mematikan!
Makanan Pemicu Penyakit Jantung
Mengutip WebMD dan Prevention, ini dia 7 makanan penyebab penyakit jantung yang paling sering disepelekan banyak orang, simak:
Baca Juga: Jangan Disepelekan, Begini 4 Tanda-tanda Jantung Sedang Bermasalah
Daging merah
Hayo ngaku, siapa yang suka makan daging merah, seperti daging sapi, kambing, dan babi?
Walaupun rasanya nikmat, tapi daging merah ini bisa sebabkan penyakit jantung dan diabetes, lho.
Ini karena daging merah tinggi kandungan lemak jenuh yang bisa meningkatkan kolestrol.
Kalau enggak bisa lepas dari daging merah, kita bisa mengurangi konsumsinya.
Selain itu, enggak ada salahnya untuk mencari potongan daging merah tanpa lemak, ya.
Ayam goreng
Siapa, sih yang bisa lepas dari nikmatnya sepotong ayam goreng?
Namun pastikan kita jangan sering-sering mengonsumsi ayam goreng kalau enggak mau kena penyakit jantung, nih.
Perpaduan antara kalori, lemak jenuh, dan garam yang tinggi menjadikan ayam goreng bikin kita lebih gampang terkena obesitas, darah tinggi, hingga gagal jantung!
Akan jauh lebih baik kalau kita makan dada ayam panggang, deh!
Baca Juga: Awas! Dokter Sebut Semua Serangan Jantung Harus Dianggap Berat
Nasi putih
Sebagai orang Indonesia, belum makan namanya kalau kita belum makan nasi putih.
Sayangnya, nasi putih jadi karbohidrat kompleks yang paling berbahaya dan bisa bikin kita lebih mudah kena penyakit jantung, lho!
Ini karena karbohidrat kompleks seperti nasi putih ternyata bisa mempermudah lemak di tubuh terbentuk, sehingga lebih gampang kita lebih gampang kena diabetes dan penyakit jantung.
Tenang, kita enggak perlu puasa nasi putih sepenuhnya.
Kita bisa mengurangi nasi putih dan tambahkan dengan karbohidrat bagus lainnya, seperti buah, sayuran, dan gandum.
Jus buah
Kamu penyuka jus buah? Enggak masalah, asal jangan terlalu sering mengonsumsinya, ya.
Dibandingkan makan buah langsung, jus buah ternyata lebih berbahaya untuk kesehatan kita dan bisa sebabkan penyakit jantung.
Ketika di jus, buah kehilangan seratnya, sehingga tubuh enggak bisa mengontrol gula di jus buah yang bikin kita lebih berisiko kena penyakit jantung.
Selain itu, jus buah yang kita beli di pasaran juga sudah ditambahkan gula yang makin berbahaya buat kesehatan kita!
Baca Juga: 4 Terapi Pengobatan Gagal Jantung yang Umumnya Dilakukan Dokter
Susu dengan perasa
Sejak kecil kita sudah diberi susu oleh orang tua kita yang menandakan kalau susu penuh nutrisi baik untuk perkembangan tubuh, nih.
Namun lebih baik pilih susu dengan rasa plain dibandingkan rasa stroberi atau cokelat, ya.
Susu dengan perasa sudah diberi tambahan gula dan perasa tambahan yang bikin kalorinya makin naik.
Kalau kalori makin naik, lemak makin bertambah di dalam tubuh dan bisa bikin kita lebih mudah terkena penyakit jantung!
Es krim
Sesekali boleh aja makan es krim sebagai dessert.
Cuma jangan keseringan, karena es krim dikenal sebagai makanan tinggi gula, lemak, dan kalori yang bisa tingkatkan berat badan berlebih.
Selain itu, es krim juga bisa bikin kita kena serangan jantung dadakan, lho!
Daripada es krim, lebih baik beralih ke buah-buahan aja sebagai dessert.
Yoghurt dengan perasa
Kita semua tahu kalau yoghurt itu bagus untuk pencernaan kita, tapi tahu enggak kalau yoghurt dengan rasa itu berbahaya?
Pasalnya, yoghurt dengan perasa sudah ditambah banyak gula yang bisa menyebabkan obesitas, tekanan darah tinggi, peradangan, hingga penyakit jantung!
Paling benar adalah makan yoghurt plain dan low-fat, lho!
Baca Juga: Tips dan Urutan Mandi yang Benar Agar Terhindar Dari Serangan Jantung
(*)