Telur Mata Sapi, Rebus, atau Orak-arik, Mana yang Lebih Bernutrisi?

CewekBanget.ID - Telur jadi salah satu sumber protein paling murah dan mudah dimasak. Jadi enggak mengherankan kalau telur selalu ada di dapur kita, deh.

Namun, pernah berpikir enggak gimana cara masak telur terbaik supaya kita bisa mendapatkan seluruh manfaat terbaiknya?

Apakah seharusnya telur itu dimasak dengan cara direbus, diorak-arik, dibuat mata sapi, atau dibuat dengan cara yang lain ya?

Makanya, yuk cari tahu gimana cara masak telur terbaik supaya lebih bernutrisi!

Baca Juga: Walaupun Sehat, Telur Bisa Sebabkan Bahaya Kalau Dimasak Seperti Ini!

Telur mentah

Bagi sebagian orang, mungkin telur mentah sepenuhnya bisa membuat kita benar-benar sehat, karena enggak ada protein dan nutrisi yang terbuang akibat suhu panas.

Namun ada orang yang merasa jijik membayangkan makan telur mentah-mentah. 

Lalu, apakah makan telur mentah itu menyehatkan? Jawabannya, telur mentah bisa membuat kita sakit parah!

Memang telur mentah punya kandungan vitamin A tinggi, sehingga bisa membuat kita lebih sehat. Namun, kita bisa berpeluang kena salmonella yang membahayakan tubuh. Selain itu, ternyata nutrisi telur mentah enggak bisa diserap oleh tubuh sepenuhnya, lho!

Telur goreng matang sepenuhnya

Memasak telur hingga matang sepenuhnya, sehingga bagian kuning dan putihnya benar-benar padat mungkin adalah cara masak paling umum yang disukai banyak orang.

Namun tahu enggak kalau kita bisa mendapatkan nutrisi tinggi dari bagian kuning dan putih telur?

Sayangnya, banyak banget nutrisi dan antioksidan yang menghilang ketika memasak telur matang sepenuhnya, nih. Dengan kata lain, cara masak telur dengan digoreng hingga matang bukan cara yang paling baik!

Telur mata sapi

Siapa yang paling suka memasak dengan memecahkan telur di atas penggorengan dan membiarkannya bagian bawah telur matang, sedangkan bagian atasnya masih setengah matang? Ini namanya telur mata sapi!

Ketika dimasak dengan benar, telur mata sapi bakalan memberikan nutrisi paling tinggi, lho.

Namun, karena kita enggak membalikkan telur, bisa jadi kita memasukkan bakteri (yang mungkin enggak berbahaya) ke dalam tubuh kita!

Telur orak arik

Ada yang suka telur orak-arik? Cara masaknya paling menyenangkan, nih! Kita mengocok telur hingga merata dan menuangkannya ke teflon. Setelah itu, telur bakalan diorak-arik, deh.

Cara masak ini bakalan bikin kita mendapatkan nutrisi sepenuhnya dari kuning dan putih telur secara merata. Selain itu, cara masak telur orak-arik sangat singkat, sehingga enggak bakalan ada nutrisi yang menghilang akibat suhu panas tinggi.

kalau kita tambahkan sedikit air ketika mengocok telur, telur orak-arik bakalan lebih fluffy dan enak dimakan!

Namun kita harus waspada juga, karena memasak telur orak arik biasanya lebih gampang gosong. Kalaupun enggak gosok, kita bakalan melihat telur yang masih sedikit basah, yang artinya banyak vitamin dan nutrisi penting yang ikut keluar dari telur tersebut!

Baca Juga: Murah Meriah, Ini 5 Makanan yang Proteinnya Lebih Tinggi dari Telur. Sudah Tahu?

Telur rebus

Membuat telur rebus hanya membutuhkan panci berisi air yang sedang direbus dan memasukkan telur selama 8-10 menit. Hasilnya, kita bakalan mendapatkan telur yang sepenuhnya matang.

Keuntungan memasak seperti ini adalah kita bakalan mendapatkan telur yang antilemak. Namun kekurangannya, kita bisa kekurangan nutrisi karena saat mengupas telur rebus, bagian putihnya ada yang terlepas.

Selain itu, studi dari 'Journal of Agricultural Food Chemistry' menemukan kalau metode telur rebus ini bisa menghilangkan kandungan antioksidan di dalam kuning telur hingga 22,5 persen! Ini bisa terjadi karena telur direbus dalam waktu yang lama dengan panas tinggi, sehingga nutrisinya menjadi hilang.

Telur rebus setengah matang

Cara membuat telur rebus setengah matang kurang lebih sama dengan telur rebus biasa, hanya aja waktu masaknya lebih sebentar, yaitu sekitar 5-6 menit aja. Jadinya, bagian putih telur akan matang, sedangkan bagian kuning telur masih mencair.

Cara masak seperti ini akan membuat telur jadi antilemak, karena enggak menggunakan minyak dalam memasak. Nutrisinya juga masih penuh, karena bagian kuning telur masih cair dan nutrisinya enggak menghilang karena panas berlebih.

Belum lagi telur rebus setengah matang ternyata sangat rendah kalori dan kolesterol, sehingga bagus untuk kita yang menjaga kesehatan dan berat badan, lho.

Omelette

Pernah masak telur omelette? Cara masaknya bisa berbagai macam, ada yang perlu ditambah sedikit air atau krim, ada yang perlu dimasak dengan api kecil/besar. Intinya, omelette adalah telur yang dikocok terlebih dahulu dan dimasak dengan menggunakan mentega/minyak.

Kelebihan memasak seperti ini adalah kita bisa mendapatkan nutrisi penuh dari satu telur. Selain itu, omelette biasanya dimasak dengan berbagai macam sayuran, sehingga lebih sehat dan bernutiris.

Namun, kita bisa memasak omelette terlalu lama, untuk menciptakan tekstur telur yang kita sukai. Ini bisa berpengaruh terhadap nutrisi telur yang kita dapat, karena banyak nutrisi di telur yang menghilang setelah terkena suhu panas dalam waktu lama. 

Kesimpulan

Jadi, cara seperti apakah yang paling baik untuk memasak telur?

Ada baiknya kita mencoba telur rebus setengah matang untuk merasakan khasiat telur yang paling tinggi. Kita juga boleh mencoba omelette dan telur mata sapi, lho!

Sebisa mungkin, jangan pernah makan telur mentah, karena ini adalah cara terbaik untuk membuat tubuh kita sakit, girls!

(*)

 

Baca Juga: Kulit Telur Ternyata Bisa Dikonsumsi. Tapi, Apakah Aman Buat Tubuh?

PROMOTED CONTENT