Ketahui Fakta Fenomena Tidur Sambil Jalan atau 'Sleepwalking' yang Ternyata Berbahaya!

Salsabila Putri Pertiwi - Selasa, 17 November 2020 | 18:25
 
Ilustrasi: Ketika tubuh mengalami <i>sleepwalking</i>.
Difa Restiasari

Ilustrasi: Ketika tubuh mengalami <i>sleepwalking</i>.

Berjalan saat tidur terjadi ketika seseorang dalam keadaan terjaga parsial dari siklus tidur nyenyak.

Berjalan sambil tidur biasanya terjadi sekitar satu atau dua jam setelah tidur dan dapat berlangsung dari satu hingga 30 menit.

Bagian yang membuat sebagian orang ketakutan adalah orang yang berjalan sambil tidur memiliki mata terbuka dengan ekspresi wajah kosong, selain itu kita kerapkesulitan untuk membangunkan mereka.

Tetapi ketika mereka bangun, merekaenggak ingat apa-apa tentang perilaku sleepwalkingtersebut.

Penyebab Tidur Sambil Berjalan

kurang tidur
tophealthjournal.com

kurang tidur

Enggak jelas penyebab pasti dari sleepwalking,namun fenomena ini diyakani terjadi karena otak mengalami kesulitan dalam mengatur siklus tidur dan bangun.

Pada anak-anak, sleepwalking sering dikaitkan dengan mengompol saat tidur dan biasanya kejadian ini akan hilang jauh sebelum mereka dewasa.

Ketika sleepwalking berlangsung hingga dewasa atau dimulai di kemudian hari, mungkin ada penyebab mendasar lainnya.

Pemicu utama adalah stres, seperti stres fisik atau psikologis yang ekstrem, kurang tidur, lingkungan tidur yang bising, maupun perjalanan yang melelahkan dapat menyebabkan orang dewasa mulai tidur sambil berjalan, serta sleep apneaatau resep obat tidur.

Jika kita mengalami gejala sleepwalking atau perilaku abnormal lainnya yang timbul dari tidur, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mencari penyebabnya.

Editor : CewekBanget

Baca Lainnya



PROMOTED CONTENT

Latest