3. Penglihatan kabur
Kalau enggak diobati dalam jangka waktu yang lama, kekurangan vitamin B12 dapat merusak saraf optik atau menyumbat pembuluh darah di retina, menyebabkan penglihatan kabur, penglihatan ganda, kepekaan terhadap cahaya, dan bahkan kehilangan penglihatan.
Penipisan saraf optik karena kekurangan vitamin B12 dikenal sebagai neuropati optik.
Biasanya, kerusakan ini dapat diatasi dengan menambah asupan vitamin B12.
4. Kulit pucat dan penyakit kuning
Tanpa B12 dan sel darah merah, kulit kita mungkin kehilangan warna sehatnya dan membuat kita terlihat pucat atau dengan semburat kekuningan pada kulit dan bagian putih mata.
Ini dikenal sebagai penyakit kuning.
Sel darah merah yang melemah rusak lebih cepat, menghasilkan bilirubin, zat berwarna coklat yang diproduksi oleh hati saat memecah sel darah tua, membuat kulit kita tampak kuning.
Baca Juga: Tahun 2021 Makin Kece, Fashion Item Ini Wajib Dimiliki Tiap Zodiak!
5. Suhu tinggi
Meskipun jarang, gejala seperti demam berpotensi timbul karena kekurangan vitamin B12.
Anemia megaloblastik, yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B12, dapat menyebabkan suhu tubuh meningkat tajam kalau enggak segera ditangani.
Penelitian terbatas telah dilakukan terhadap penyebab demam yang dipicu oleh anemia ini, tetapi penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan asupan B12 menyelesaikan gejala pada pasien dengan suhu tinggi.
6. Pusing
Kekurangan sel darah merah bisa menyebabkan pusing dan sesak saat oksigen enggak dapat mengakses otak.
Mereka yang kekurangan vitamin B12, dan mengalami anemia sebagai akibatnya, sering melaporkan perasaan pusing.
7. Radang lidah atau mulut
Karena vitamin B12 membantu menjaga kesehatan sistem saraf, kekurangan vitamin dapat menyebabkan orang kehilangan benjolan putih, atau papila, di lidah mereka.
Hal ini menyebabkan lidah kita menjadi bengkak dan merah, atau bahkan menyebabkan nyeri atau sensasi terbakar.
Saat gejalanya memburuk, sariawan atau gatal dapat terjadi.
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR