5 Mitos Tentang Vitamin D yang Sering Dipercaya. Apa Saja, ya?

CewekBanget.ID - Vitamin D adalah salah satu vitamin yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita.

Hal ini karena vitamin D mempunyai peran yang cukup penting untuk kesehatan tulang dan gigi.

Enggak cuma itu saja, vitamin D juga bakal bekerja untuk membantu penyerapan kalsium yang ada di dalam tubuh, lho.

Makanya, vitamin D sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya kerapuhan alias osteoporosis untuk anak muda bahkan orang dengan lanjut usia.

Namun, ada beberapa mitos mengenai vitamin D yang selalu berhembus di kalangan masyarakat.

Melansir dari laman Mind Body Green, ini dia beberapa mitos tentang vitamin D yang sering kita dengar!

Vitamin D dari makanan dan berjemur saja cukup

Mitos pertama tentang vitamin D yang sering kita dengar adalah berjemur di bawah sinar matahari sudah cukup,

Meskipun vitamin D terkenal sebagai 'vitamin sinar matahari', namun nyatanya berjemur saja enggak bisa memenuhi kebutuhan vitamin D harian kita, lho.

Makanan yang kita konsumsi juga belum tentu bisa memenuhi keburuhan vitamin D yang cukup.

Bila hanya mengandalkan makanan dan berjemur saja, maka kita akan kekurangan vitamin D.

Baca Juga: Bahaya, Ini 7 Hal yang Terjadi Ketika Tubuh Kekurangan Vitamin D!

Kadar vitamin D di atas 30 ng/ml = cukup

Siapa nih yang percaya bahwa vitamin D di atas 30 ng/ml sudah cukup untuk tubuh kita?

Nyatanya, menurut pakar nutrisi dan kesehatan, tubuh kita membutuhkan paling enggak sebanyak 50 ng/ml vitamin D.

Ukuran 30 ng/ml ini dipakai supaya kita terbebas dari ancaman defisiensi saja dan bukan angka yang ideal.

Vitamin D sebanyak 50 ng/ml yang kita konsumsi akan bekerja untuk menjalankan dungsi fisiologis secara optimal.

1.000 IU vitamin D harian sudah cukup

Selanjutnya, mitos bahwa 1.000 IU vitamin D harian juga harus dibantah nih, girls.

1.000 IU vitamin D adalah dosis terendah yang enggak cukup untuk kita bisa mencapai level 30 ng/ml.

Penelitian dari Clinical Journal of American Society of Nephrology menyebutkan 1.000 IU enggak cukup bahkan tubuh bisa kekurangan vitamin D.

Kita disarankan untuk mengonsumsi 5.000 IU-10.000 IU untuk bisa memenuh kebutuhan vitamin D harian.

Baca Juga: Sering Nyeri Sendi? Konsumsi 5 Makanan dan Minuman Kaya Vitamin D Ini!

Keracunan vitamin D beneran ada

Buat kita yang masih percaya kalau seseorang bisa mengalami keracunan vitamin D sebaiknya mulai dikurangi, ya.

Pasalnya, ternyata seseorang bisa mengalami toksisitas alias hypervitaminosis D itu mitos.

Ulasan yang disebutkan pada Frontiers in Endocrinology5, Institute of Medicine dan Endocrine Society menyatakan bahwa seseorang sulit untuk mengalami keracunan vitamin D.

Hal ini karena mencapai 50 ng/ml vitamin D perhari saja termasuk hal yang sulit untuk dilakukan apalagi sampai keracunan.

Semua suplemen vitamin D sama

Girls, ternyata enggak semua suplemen vitamin D itu diciptakan sama, lho.

Setiap suplemen mempunyai dosis yang berbeda-beda, ada yang terbuat dari bahan organik atau enggak.

Nah, yang wajib kita perhatikan adalah IU yang terdapat di dalam suplemen itu.

Usahakan mencari suplemen vitamin D yang bisa memenuhi IU harian kita!

 Baca Juga: Pentingnya Asupan Vitamin D, Bisa Tingkatkan Kekebalan Tubuh!

(*)

PROMOTED CONTENT