CewekBanget.ID - Layaknya kesehatan fisik, kesehatan mental jadi salah satu yang enggak boleh kita abaikan, ya.
Dalam beberapa tahun terakhir, isu terkait kesehatan mental pun kian menjadi perhatian publik.
Dilansir dari press release Halodoc, kesehatan jiwa atau yang sering disebut kesehatan mental adalah kondisi kesejahteraan yang berkaitan dengan psikologis, emosional dan sosial seseorang.
Gangguan kesehatan mental enggak hanya berpotensi dialami generasi Z.
Menurut World Health Organization (WHO) di tahun 2019, secara global 1 dari 8 orang di dunia mengalami masalah kesehatan mental, lho!
Yup, gangguan kesehatan mental memang bisa dialami oleh semua usia, dari remaja hingga dewasa.
Untuk itu penting bagi kita buat menjaga kesehatan mental, seperti yang disampaikan olehe Medical Manager Halodoc, dr. Monica C. Dewi.
"Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Gangguan kesehatan mental memiliki gejala-gejala awal yang kita perlu sama-sama sadari dan tindak lanjuti untuk deteksi dini," ujar dr. Monica seperti dilansir dari press release yang diberikan.
Dokter Monica pun menjabarkan gejala ataupun gangguan kesehatan mental dapat terjadi di berbagai kalangan dengan beberapa faktor.
Misalnya yang umum dialami seperti perasaan tertekan, cemas hingga tegang yang membuat seseorang menjadi stres dan menuntut tubuh untuk melakukan penyesuaian.
Ketika gejala tersebut mulai mengganggu aktivitas dan produktivitas kita, maka sebaiknya segera melakukan konsultasi kepada tenaga medis profesional ya, girls.
Baca Juga: Coba 4 Cara Rileks Instan Buat Atasi Penat dan Stres (Part 2)
Hal ini kita lakukan biar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Dokter Monica mengingatkan bahwa konsultasi dengan ahli diperlukan agar seseorang terhindar dari self-diagnose yang dapat membahayakan diri.
Masalah yang berkaitan dengan kesehatan mental
Melansir dari press release yang halodoc berikan, masyarakat dari berbagai rentang usia dapat menghadapi masalah yang berkaitan dengan kesehatan mental, misalnya:
a. Remaja
Para remaja rata-rata mengalami stres dan kecemasan berlebih yang dipicu oleh pola asuh orang tua yang keras dan pernah mengalami bullying.
b. Dewasa muda
Seseorang yang ada dalam rentang umur dewasa muda dapat mengalami depresi, rasa cemas dan diikuti dengan serangan panik serta sulit tidur.
Gejala-gejala ini cenderung banyak dialami oleh cewek dibandingkan cowok.
Selain itu juga ada perasaan stres yang muncul karena berbagai masalah seperti karir dan keuangan.
Baca Juga: Dari Paling Nyantai Sampai Panik, Ini Urutannya Menurut Goldar Kalau Masih Punya PR Sekolah
c. Para orang tua
Sementara itu, para ibu maupun orang tua berisiko mengalami postpartum depression dan merasa bingung atau resah mengenai tumbuh kembang anak mereka.
Orang tua juga biasanya dapat mengalami stres karena tuntutan sosial-ekonomi.
Tips pencegahan
Terkait hal tersebut, ada beberapa tips dan cara yang bisa kita lakukan untuk pencegahan.
Dengan coba menerapkan beberapa tips atau langkah sederhana ini, kita diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan mental.
Berdasarkan penjelasan dari Halodoc, setidaknya ada 7 langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan kualitas kesehatan mental, yaitu:
1. Melakukan olahraga secara teratur
2. Mengonsumsi makanan sehat
3. Afirmasi positif pada diri sendiri dan tuliskan hal-hal yang patut disyukuri
4. Istirahat dan tidur tepat waktu
Baca Juga: 5 Cara Menghadapi Atasan Menyebalkan Biar Enggak Stres di Kantor
5. Tentukan prioritas dan fokus terhadap satu hal pada satu waktu
6. Belajar terbuka terhadap orang lain
7. Melakukan deteksi dini dan skrining konseling
Selain itu, edukasi gejala kesehatan mental dan pentingnya deteksi dini memang sangat penting dilakukan.
Sebab diagnosis dan penanganan secara dini oleh ahli, seperti psikolog atau psikiater, dapat membantu kita mengatasi permasalahan sehingga terhindar dari risiko gangguan kesehatan mental yang serius dan berbahaya.
Bertepatan dengan momentum Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023, Halodoc sebagai ekosistem layanan kesehatan digital, juga menaruh fokus pada kesehatan mental.
Hal ini dilakukan Halodoc dengan mengadakan layanan konsultasi kesehatan mental yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun selama 24/7.
Halodoc terus berusaha membantu masyarakat dan mendorong kepedulian terhadap langkah preventif dalam menjaga kesehatan mental sedini mungkin sebelum terlambat.
Dalam layanan kesehatan mental, Halodoc juga menyediakan fitur yang sesuai dengan kebutuhan pengguna, yakni chat, talk therapy (voice call), serta video call.
Enggak hanya itu, pengguna juga dapat melakukan skrining terlebih dahulu dengan fitur Tes Gangguan Kecemasan maupun Tes Depresi untuk mengetahui level stres dan kecemasan yang dialami agar ada upaya tindakan lanjutan bersama ahlinya. (*)
Baca Juga: Enggak Disadari, 4 Gejala Stres Emosional Ini Merusak Fisik Banget
Source | : | Press Release |
Penulis | : | Elizabeth Nada |
Editor | : | Elizabeth Nada |
KOMENTAR