"Tau, deh! Gue buntu!" Ree mencoret-coret bukunya dalam diam. Berpikir.
"AHA!! Kayaknya gue bisa ngebales dia!" tiba-tiba dia menepuk punggung Fani. Minuman yang Fani teguk pun menyembur keluar dan membasahi bajunya. "Lo tuh ya..." Fani menarik nafas dalam-dalam. Dia lalu menyemprot sisa minuman di botol ke arah Ree yang dengan gesit menghindar. "Eh, udah-udah, ntar gue beliin lagi deh minuman lo yang tumpah, enggak usah sewot gitu lah."
"Yang jadi masalah bukan minumanya! Baju gue nih. Jadi kayak abis kehujanan, padahal mendung juga enggak." Fani ngomel.
"Jadi masih mau dengerin ide gue, enggak?"
"Enggak!" jawab Fani kesal.
"Ya udah." Ree dengan santai melenggang pergi.
"Ree! Dasar lo usil, jahil, enggak peka, ngeselin!!" teriak Fani pada Ree yang keburu kabur sambil menjulurkan lidahnya.
***
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR