"Galih, tunggu!!" Ree berlari-lari kecil menyusul Galih yang baru keluar dari perpustakaan. Galih langsung pasang muka jutek. Matanya menatap curiga demi melihat Ree yang tersenyum ramah kepadanya.
"Ngapain lo senyum? Kecakepan banget!" Galih mulai dengan kata-kata sinisnya.
"Ng...gimana ya, Lih, gue bingung ngomongnya gimana," jawab Ree dengan gaya malu-malu kucing.
Galih menatapnya dengan ekspresi jijik. "Lo kesambet, ya? Enggak usah sok malu-malu gitu, deh. Eneg gue liatnya. Kalau mau ngomong, cepetan! Gue enggak punya waktu ngurusin cewek centil model lo!" bentak Galih sambil berkacak pinggang.
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR