Berusahalah untuk melakukan beberapa sesi lebih lama setiap minggu, dan setidaknya 20 menit latihan mandiri setiap hari.
Melakukan postur sebelum tidur dapat membantu kita jadi lebih rileks dan enggak rentan mengalami kesulitan tidur.
4. Olahraga
Olahraga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Ini juga dapat meningkatkan suasana hati, memberi kita lebih banyak energi, membantu penurunan berat badan, dan meningkatkan kualitas tidur.
Peserta dalam studi tahun 2015 berolahraga setidaknya 150 menit per minggu selama enam bulan.
Selama waktu ini, para peneliti menemukan bahwa para peserta mengalami gejala insomnia yang jauh lebih sedikit.
Mereka juga menunjukkan pengurangan gejala depresi dan kecemasan.
Untuk mendapatkan manfaat ini, kita disarankan melakukan olahraga ringan setidaknya selama 20 menit per hari.
5. Massage
Peneliti dalam studi 2015 menemukan terapi pijat bermanfaat bagi penderita insomnia dengan meningkatkan kualitas tidur dan disfungsi siang hari.
Ini juga dapat mengurangi perasaan sakit, kecemasan, dan depresi.
Jika pijat profesional bukanlah pilihan, kita dapat melakukan massage sendiri, kok.
Biarkan pikiran kita fokus pada perasaan dan sensasi sentuhan.
Kita bisa mencari sendiri tips dan teknik massage mudah di internet.
Meskipun pijat umumnya aman, tanyakan kepada dokter jika kita memiliki masalah kesehatan tertentu yang ditakutkan dapat menghambat manfaatnya ya, girls.
(*)
Baca Juga: 7 Hal Tak Terduga yang Bisa Bikin Kita Berkeringat saat Tidur. Bahaya?