Leony Alvionita (14) siswi SMP Negeri 1 Tabanan, Bali, meninggal dengan mencekik lehernya menggunakan dasi seragam sekolah. Dia merasa depresi setelah mengerjakan soal matematika.
Meninggal karena depresi dan sakit
2007
Imam Rizki Yuliantoro, murid SMPN 29 Semarang meninggal setelah ikut UN matematika. Dia punya sakit jantung dan sesak napas yang kambuh karena mengalami stres berat saat UN.
2008
Arin Triyani (15), siswi SMPN 2 Geger, Madiun, Jawa Timur, tiba-tiba pingsan setelah selesai mengerjakan soal UN IPA, kemudian dinyatakan meninggal karena sakit jantung.
2010
Nur Hayati, siswa SMK Budi Utomo, Cilacap, Jawa Tengah, tiba-tiba lemas, pingsan kemudian meninggal dunia, ketika sedang mengerjakan soal UN matematika.
UN Terus Berubah
Maraknya kasus murid bunuh diri karena depresi mengahadapi UN membuat pelaksanaan UN banyak dikecam.
UN menjadi syarat kelulusan, pertama kali diterapkan tahun 2005 saat pemerintahan SBY oleh Menteri Pendidikan Nasional saat itu, Bambang Sudibyo. Selanjutnya UN terus jadi kontroversi.
Menurut aktivis pendidikan Indonesia sekaligus mantan mantan Direktur Institute for Education Reform Universitas Paramadina (alm) Utomo Dananjaya, metode penilaian UN sebelum tahun 2015 itu sudah usang dan hanya berdampak berat secara psikologis bagi para siswa.
Penulis | : | Aisha Ria Ginanti |
Editor | : | Aisha Ria Ginanti |
KOMENTAR