CewekBanget.ID - Makan sayur sangat bagus untuk tubuh kita karena sayur mengandung banyak sekali serat.
Tubuh kita membutuhkan seenggaknya 29 sampai 32 gram serat perhari yang bisa kita dapatkan dari sayuran.
Selain itu, sayuran mengandung banyak sekali manfaat, termasuk untuk lambung dan bagus untuk kita yang sedang diet.
Namun sayangnya, enggak semua sayuran bisa kita makan begitu saja.
Ada beberapa sayuran yang bisa mengancam nyawa kita, seperti dikutip dari Mashed.
Bawang bombay
Bawang bombay adalah salah satu sayuran atau bumbu dapur yang enggak bisa kita hindari.
Hal ini karena hampir seluruh makanan dan lauk pauk menggunakan bawang bombay untuk diolah.
Walaupun punya sejuta manfaat, bawang bombay enggak bagus untuk kita yang punya perut sensitif.
Bawang bombay mengandung fruktan, yaitu karbohidrat yang bisa menyebabkan masalah pencernaan ringan hingga berat.
Selain itu, ternyata bawang bombay sulit diserap tubuh kita, jadi kita akan kelebihan air dalam usus.
Hal ini akan membuat kita terasa kembung bahkan mulas terutama saat kita makan bawang bombay mentah.
Untuk mengisi nutrisi tubuh, kita disarankan untuk mengganti bawang bombay dengan sayuran lain seperti bayam, wortel atau sayuran padat.
Kentang
Menurut ilmuwan di Harvard School of Health kentang sangat kaya dengan kandungan karbohidrat yang bisa dicerna tubuh kita secara cepat.
Sayangnya, kecepatan ini bisa menyebabkan risiko yang enggak baik untuk tubuh kita.
Hal ini karena gula darah dan insulin akan meningkat tajam dan seketika turun secara drastis.
Selain itu, ilmuwan Harvard juga mengatakan bahwa kentang goreng bisa membuat berat badan kita bertambah dan risiko terkena penyakit diabetes.
Baca Juga: Mau Menurunkan Berat Badan? 5 Sayuran Ini Baik untuk Dikonsumsi!
Terong
Sayuran selanjutnya yang bisa mengancam nyawa adalah terong.
Terong sering banget kita jadikan lauk atau dimakan mentah.
Masalahnya, terong ternyata mengandung solanin, lho.
Solanin adalah racun glikoalkaloid pahit yang diproduksi secara alami oleh tanaman sebagai mekanisme pertahanan melawan predator seperti hama.
Kalau kita makan terlalu banyak solanin, kita bisa terkena masalah pencernaan yang serius.
Selain itu, terong juga mengandung kalsium oksalat, yang bisa menyebabkan batu ginjal kalau dimakan secara berlebihan.
Labu
Labu sangat terkenal dengan khasiatnya yang luar biasa untuk kesehatan karena mengandung serat, kalium, dan vitamin C.
Enggak ada sedikit pun dari kandungan labu yang bisa membahayakan tubuh kita.
Tapi, pengolahan labu yang salah bisa membuat kesehatan kita jadi terganggu, lho.
Karena bentuknya yang enggak biasa dan kulit yang tebal, membuat labu susah diolah.
Memotong labu dengan pisau biasa bisa membahayakan tangan kita.
Sekelompok ilmuwan dari SUNY Upstate Medical University di Syracuse sangat menyarankan kita untuk memakai pisau khusus untuk memotong labu.
Baca Juga: Malah Enggak Sehat, 5 Sayuran Ini Justru Jangan Dimakan Tiap Hari!
Jagung
Sayuran yang manis dan kaya akan nutrisi seperti zat besi, kalium, dan vitamin B ini ternyata bisa membahayakan kesehatan kita.
Jadi, kita harus membatasi makan jagung apa lagi saat sedang diet.
Hal ini karena sebuah penelitian di Harvard menemukan bahwa ternyata jagung cenderung akan menambahkan berat badan kita.
Berat badan yang naik bisa membuat indeks glikemik tinggi dan menyebabkan gula darah kita jadi naik melambung tinggi.
Lonjakan gula darah secara singkat bisa membuat kesehatan kita jadi terganggu.
Kacang polong
Ternyata, kacang polong juga punya indeks glikemik yang tinggi lho girls!
Untuk itu, kita harus hati-hati saat makan kacang polong.
Selain itu, kacang polong juga mengandung fitat dan kaya akan protease inhibitor yang bisa membuat nutrisi utama enggak bisa terserap oleh tubuh kita.
Baca Juga: Jadi Racun, Ketahui 5 Jenis Sayur yang Enggak Boleh Dimakan Mentah!
Kacang mentah
Kacang-kacangan termasuk kacang panjang, kacang merah putih, dan kacang merah, mengandung toksin phytohaemagglutinin sebelum dimasak.
Phytohaemagglutinin adalah lektin yang bisa membuat kita terkena gastroenteritis.
Saat makan kacang mentah kita bisa muntah, mual bahkan sampai diare.
Untuk itu, kita perlu mengolah kacang supaya kandungan toksin phytohaemagglutinin menghilang.
(*)