CewekBanget.ID - Untuk sebagian orang, berat badan turun drastis adalah sebuah kebahagiaan.
Apalagi, bagi kita yang sedang diet. Berat badan turun drastis sebuah impian yang selalu diharapkan.
Namun, tau enggak sih girls kalau berat badan turun drastis itu enggak baik buat kesehatan kita.
Berat badan yang tiba-tiba turun drastis bisa jadi menandakan bahwa tubuh sedang ada masalah dan ada penyakit.
Menurut laman Alodokter, berat badan turun drastis bisa jadi ada penyakit tertentu mulai dari gangguan pencernaan, hormon, bahkan juga kanker.
Kita wajib mulai was-was jika berat badan kita turun sebanyak 4,5-5 kali atau lebih dari 5 persen dari berat badan kita selama 6-12 bulan.
Ini dia beberapa kemungkinan penyebab kita mengalami berat badan turun drastis!
Malnutrisi
Penyebab utama berat badan turun drastis adalah karena malnutrisi.
Malnutrisi adalah saat tubuh kekurangan nutrisi sehingga enggak bisa bekerja sesuai dengan fungsinya.
Gangguan ini bisa disebabkan karena berbagai penyakit seperti anoreksia sampai bulimia.
Enggak cuma itu saja, stres atau depresi berat juga bisa jadi penyebab kita terkena malnutrisi.
Baca Juga: Studi: 6 Waktu Makan untuk Menurunkan Berat Badan Tanpa Menyiksa
Gangguan pada hormon
Berat badan turun drastis juga bisa disebabkan karena adanya gangguan hormon.
Hormon di dalam tubuh enggak bekerja dan berfungsi sebagaimana fungsinya dan bikin berat badan turun.
Gangguan hormon yang bikin berat badan turub adalah hipertiroidisme dan diabetes.
Ada penyakit kronis
Wajib untuk diwaspadai, orang yang mengalami penurunan berat badan tiba-tiba secara drastis bisa jadi terkena penyakit kronis.
Kerusakan organ penting tubuh seperti jantung, ginjal, dan hati bisa bikin pasiennya jadi kehilangan berat badan.
Hal ini karena beberapa pasien dengan penyakit kronis bisa enggak memiliki nafsu untuk makan.
Enggak heran, orang dengan penyakit kronis sering kehilangan berat badan.
Baca Juga: Demi Kesehatan, Ini 5 Tanda Waktunya Menurunkan Berat Badan!
Autoimun
Enggak nyangka, bahkan orang yang punya penyakit autoimun juga bisa mengalami penurunan berat badan yang signifikan.
Biasanya orang yang pengidap penyakit autoimuun dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) akan kurus.
Infeksi
Infeksi juga jadi salah satu alasan seseorang mengalami penurunan berat badan.
Virus dan bakteri yang bersarang di tubuh kita membuat nutrisi jadi berkurang.
Namun, enggak semua infeksi bisa membuat badan kita 'habis' ya girls.
Beberapa infeksi yang bisa menurunkan berat badan khususnya tuberkulosis (TBC), kanker pankreas, kanker payurada, dan kanker paru-paru.
Baca Juga: 5 Kesalahan Olahraga Ini Bisa Bikin Berat Badan Jadi Susah Turun!
(*)
Source | : | alodokter |
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Monika Perangin |
KOMENTAR