CewekBanget.ID - Enggak cuma dengan diet dan olahraga yang tepat, berat badan berlebih bisa turun dengan tidur, lho!
Namun pastinya bukan asal tidur, nih. Kita harus tahu pola tidur terbaik seperti apa yang bisa ampuh menurunkan berat badan kita.
Melansir Nakita, para peneliti di Universitas Simon Fraser di British Columbia, Kanada, melakukan sebuah penelitian.
Mereka menemukan, ketika pelaku diet mengurangi tidur selama 14 hari, jumlah berat badan yang mereka hilangkan dari lemak turun 55%, meskipun kalorinya tetap sama.
Riset ini membuktikan apabila kita memiliki tidur yang berkualitas, maka bisa menurunkan berat badan.
Baca Juga: Konsumsi 4 Minuman Ini Sebelum Tidur, Lemak Berlebih di Tubuh Sirna!
Sebaliknya, kurang tidur akan menghambat metabolisme yang justru berkontribusi pada penambahan berat badan.
Penasaran pola tidur seperti apa yang bisa membantu kita dalam menurunkan berat badan?
Simak penjelasannya di bawah ini, ya!
1. Tidur satu jam lebih awal
Sebisa mungkin tidurlah lebih awal 1 jam dari biasanya.
Matikan semua perangkat elektronik dan redupkan lampu.
Supaya cepat tidur dan mengantuk lakukan 15-20 menit pernapasan dalam atau meditasi, peregangan yoga lembut, membaca buku, menulis jurnal, atau duduk diam.
2. Pastikan kamar gelap gulita
Kita membutuhkan ruangan yang benar-benar gelap untuk tidur.
Dengan begitu tubuh dapat mendetoksifikasi dan memproduksi hormon untuk membantu mengatur ritme alami dan pola lapar kita.
3. Rapikan tempat tidur
Pastikan tempat tidur selalu rapi sehingga kita dapat beristirahat tanpa gangguan.
Rutin mengganti kasur, bantal, dan seprai juga bisa membantu mendapatkan kualitas tidur yang baik, lho!
Pilihlah set seprai yang dibuat dengan serat alami seperti kapas untuk membantu mengatur suhu tubuh.
4. Ikuti jadwal makan di siang hari
Makan dengan jadwal teratur dapat melatih tubuh kita untuk merasa lapar hanya pada waktu makan.
Makan secara acak berkontribusi pada gangguan ritme sirkadian.
Baca Juga: Bagus untuk Turunkan Berat Badan, Ini 5 Manfaat Sarapan Pakai Ubi!
Misalnya, seseorang yang bangun terlambat, melewatkan sarapan, lalu makan malam lebih banyak.
Hal ini akan membuat kita memiliki kadar gula darah tinggi di malam hari, sehingga siklus tidur akan terganggu.
5. Hindari makan sebelum tidur
Orang yang sering ngemil tengah malam atau sebutannya sindrom makan malam hari (night-time eating syndrome / NES), empat kali lebih mungkin mengalami obesitas.
Hal ini karena mereka mengonsumsi hampir dua kali lebih banyak karbohidrat.
Boleh aja kok makan camilan kecil 1-2 jam sebelum tidur.
Namun, cobalah membuat camilan rendah lemak dengan beberapa karbohidrat di dalamnya seperti oatmeal, sereal, atau yogurt.
6. Konsumsi suplemen melatonin
Melatonin adalah hormon tidur yang memainkan peran kunci dalam menjaga ritme sirkadian.
Hormon ini diproduksi di kelenjar pineal saat gelap, dan produksinya melambat saat matahari terbit di pagi hari.
Kemungkinan orang yang tinggal di perkotaan enggak memproduksi cukup melatonin pada malam hari.
Baca Juga: Hentikan! 4 Kebiasaan Sebelum Tidur Ini Bikin Kulit Wajah Makin Rusak
Karena selalu ada lampu terang di sekitar kita seperti lampu kota atau layar perangkat elektronik.
Cobalah mengonsumsi suplemen melatonin dengan dosis 5 miligram setiap malam sebelum tidur.
7. Hindari kopi setelah jam 4 sore
Zat yang berfungsi sebagai stimulan seperti alkohol, kafein, dan rokok semuanya akan mengacaukan hormon yang akan mengganggu ritme sirkadian.
Untuk menurunkan berat badan dan mendapatkan istirahat yang baik, hindari semua stimulan ini.
Penelitian menunjukkan, minum kopi setelah pukul 4 sore akan mengganggu ritme sirkadian.
Sehingga dapat membuat kita sulit mendapatkan tidur yang baik.
(*)
Baca Juga: Pusing Setelah Bangun dari Tidur Siang? Ketahui Penyebabnya! Bahaya?
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR